Selasa, 23 Juli 2024

Perkenalan Di Awal Tahun Ajaran Baru


Karya : Gutamining Saida

Suasana tahun ajaran baru 2024-2025 penuh semangat. Para siswa kembali ke sekolah dengan seragam, buku, tas  dan harapan untuk memulai  sesuatu yang  baru. Di sekolah ada kesempatan bertemu kembali dengan teman kerja, siswa dan berkenalan dengan rekan baru.

Kabupaten Blora mulai masuk pada hari Senin, tanggal 22 Juli 2024. Saya mempersiapkan kegiatan menarik untuk menyambut siswa baru. Moment sangat berkesan sangat dinantikan banyak orang. Hari pertama SMPN 1 Kedungtuban langsung kegiatan pembelajaran. Saya mengajar ilmu pengetahuan sosial di kelas 8B, 8A dan 9C.

Pertemuan pertama saya manfaatkan untuk kenalan. Perkenalan adalah proses dimana seseorang memperkenalkan diri kepada orang lain. Hal ini  dilaksanakan di awal pembelajaran untuk memahami satu sama lain.

Saya belum pernah mengajar kelas tersebut. Sehingga sebelum mulai materi saya manfaatkan untuk saling berkenalan. Perkenalan dengan cara unik menuliskan beberapa jawaban pertanyaan. Selain itu saya memiliki maksud agar anak-anak memiliki sifat berani mengungkapkan isi hati lewat tulisan dan mengutarakan secara langsung. Temannya mendengarkan dan bisa memberikan komentar.

Saya mengarahkan siswa untuk membuat gambar telapak tangan diisi dengan berbagai komponen. Cara ini, efektif untuk mengenalkan siswa satu sama lain. Tentunya menjadi kenangan yang berkesan pada hari pertama masuk sekolah.

Berikut ini langkah-langkah saat kegiatan hari pertama,

1.       Siswa mempersiapkan kertas, pulpen sebagai media

2.       Guru memberi perintah untuk menjiplak telapak tangan kiri di kertas yang sudah disiapkan.

3.       Siswa disuruh menulis nama lengkap dan nama panggilan dibagian telapak tangan

4.       Siswa melengkapi tulisan di gambar lima jari masing-masing

Ibu jari                : Hoby

Jari telunjuk        : Mata Pelajaran  favorit

Jati Tengah          : Makanan favorit

Jari manis            : Cita-cita

Jari kelingking    : Sifat jelek

Setelah gambar tangan selesai dibuat dan dilengkapi tulisan di masing-masing jari. Siswa diminta membaca, menjelaskan di depan teman-temannya.  Sebagian anak memiliki percaya diri, menawarkan diri untuk maju ke depan membacakan hasil gambarnya. Melalui pengamatan saya, saat ini siswa perempuan lebih aktif dibanding anak lali-laki. Melihat fenome dibeberapa kelas yang lebih aktif siswa perempuan. Maka dapat diambil langkah untuk mendorong partisipasi semua siswa, yaitu

Pertama, memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk maju ke depan. Kedua, menggunakan strategi seperti giliran dan memastikan semua siswa terlibat. Ketiga, memberikan pujian kepada semua siswa ketika mereka berpartisipasi aktif dan menunjukkan kemajuan.

Kegiatan ini selesai dilanjutkan refleksi semua siswa tentang kegiatan perkenalan hari ini. Siswa merasa senang, bahagia dengan cara yang baru saja dilakukan. Kenangan bersama guru IPS dan teman sekelas menjadi kenangan indah. Terasa belum lengkap bila kenangan tidak dilengkapi dokumentasi foto. Kami ambil foto bersama dengan memegang hasil karya mereka. Salam literasi semoga semakin semangat menyongsong hari-hari yang lebih baik dengan harapan baru.

Kedungtuban, 22 Juli 2024.


 

Selasa, 16 Juli 2024

PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT AJAR


SMPN 1 Kedungtuban pada tanggal 16 Juli 2024 hari Selasa mengadakan kegiatan penyusunan perangkat ajar. Jadwal pelaksanaan dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Moderator pada kesempatan ini adalah bapak Tulas Agus Nur Yasin. Narasumber didatangkan dari sekolah lain yaitu bapak Heru Joko S, S. Pd. Beliau dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang beralamat di Kauman Kecamatan Blora.

Rabu, 10 Juli 2024

Tertolak

 Karya: Gutamining Saida

Pada siang hari yang cerah, aku dan anak perempuanku berangkat ke BCA naik sepeda motor. Kami mengenakan helm tanpa jaket. Siap untuk perjalanan singkat namun penting. Tujuan kami adalah membuka rekening tabungan untukku yang sudah sebulan direncanakan.

Kami melewati jalan yang cukup ramai kendaraan. Tempat tinggalku di sebuah kecamatan, bisa dikatakan ramai dan salah satu kecamatan terkenal. Di perjalanan yang menyenangkan karena berbincang ringan sepanjang jalan. Aku membayangkan ini langkah awal untuk memiliki rekening bank BCA.

Mengingat banyak jenis layanan bank BCA. Jadi aku menjadi tertarik membuka rekening baru. Nah, beberapa jenis simpanan individu adalah Tabungan handal dengan fasilitas optimal, Tahapan Xpresi, Simpanan tahapan berjangka, Simpanan Pelajar, Tapres, TabunganKu dan masih banyak lagi.

Sesampai di BCA lantas menuju tempat parkir motor dan segera menuju pintu masuk. Disambut oleh seorang satpam yang ramah dengan senyumannya. Kemudian menyapa dan mengambilkan antrian. Kami duduk di kursi sambil menunggu giliran nomor antrian dipanggil. Nasabah yang baru dilayani seorang perempuan dan laki barangkali sepasang suami istri. “Lama banget, keburu waktu istirahat.”ucapku pada anak yang duduk di kursi samping.

Suasana bank cukup lenggang sebab mendekati jam istirahat. Beberapa karyawan sudah masuk ke ruang dalam, sebagian masih menerima dan melayani nasabah. Kami sabar menunggu giliran dipanggil dan penuh harap rekening selesai siang itu. Saat nomor kami dipanggil, aku menuju meja petugas ditenami anakku. Aku menjelaskan maksud kedatangan untuk membuka rekening baru atas namaku.

Setelah menerima e-KTP atas namaku, dia membolak-balik, dan mengamati foto di e-KTP.  Petugas bank masuk ke ruang dalam konsultasi dengan atasannya. Tak berapa lama sudah berada di hadapanku dan menginformasikan bahwa belum bisa membuatkan  rekening baru atas namaku sekarang juga. Wajahku seketika berubah kecewa. Senyum yang tadi ceria kini tergantikan ekspresi sedih. Anakku mencoba menghiburku mengatakan bahwa nanti segera mengantarkan kembali bila urusan e-KTP sudah selesai. Dengan langkah sedikit berat kutinggalkan BCA dan pulang ke rumah. Meski kami tidak berhasil membuka rekening baru di BCA, semua ini semoga sebagai pengalaman baru yang banyak hikmah. Kami hanya mampu berencana, Sang Maha Kuasa penentuNya. Semoga bermanfaat bagi pembaca.

Selasa, 09 Juli 2024

RENANG YANG MEMBAHAGIAKAN

Karya : Gutamining Saida

Renang adalah salah satu cabang olah raga dimana kecepatan gerakan kaki dan tangan menjadi kunci utamanya agar tubuh tetap mengapung. Olah raga renang sangat dianjurkan baik bagi laki-laki maupun perempuan dalam islam. Mengingat banyak sekali manfaat bagi kesehatan.

Renang bisa dilakukan di sungai, danau, laut dan kolam renang. Kolam renang salah satu tujuan bagi masyarakat saat liburan sekolah. Liburan sekolah dinikmati bersama keluarga. Terutama yang masih memiliki anak usia sekolah.

Kolam renang segoro biru menjadi tujuan kami pada hari ini. Lokasi tidak jauh dari rumah. Pagi hari berangkat bersama dengan cucu yang berlibur di Cepu. Suasana kolam renang sangat ramai. Fasilitasnya ada meja kursi dilengkapi dengan payung untuk bersantai, ada gazebo, restoran yang menyajikan aneka cemilan dan makan.

Saat semakin siang, suasana kolam renang menjadi semakin ramai pendatang. Suara riuh renyah tawa anak-anak yang bermain dan teriakan gembira terdengar di seluruh area. Para orang tua dan kakek-nenek duduk di pinggir kolam, di bawah payung, di gazebo, mengawasi anak-anak mereka sambil bercengkerama.

Air kolamyang tersedia ada tiga tempat. Yang dua tempat khusus untuk anak-anak kecil. Penuh dengan anak-anak yang melompat, menyelam, dan berenang ke sana kemari. Di sudut lain, ada yang bermain slurutan, menggunakan pelampung ban-ban yang disewakan. Keceriaan memenuhi udara, tercermin dalam percikan air yang berkilauan di bawah sinar matahari.

Meskipun ramai, suasana tetap terasa menyenangkan dan penuh kebahagian. Kegembiraan anak-anak menular ke semua orang di sekitar, membuat hari itu penuh dengan energi positif dan kenangan indah bagi mereka.

Bagi kami menunggu cucu saat mereka berenang menjadi momen berharga. Dapat menyaksikan keceriaan mereka sekaligus mengabadikan kenangan dalam bentuk tulisan. Menulis cerita mereka tentang bagaimana mereka masuk ke kolam renang. Perlahan penuh kuatir yang perlahan berubah menjadi kegembiraan saat mulai berani ke tengah kolam. Pancaran mata mereka yang bersinar, senyuman lebar saat berhasil ke tengah dengan bantuan pelampung ban mobil yang disewanya.

Setiap cerita menjadi potret kecil dari pengalaman mereka yang suatu hari nanti bisa mereka baca dan dikenang dengan rasa bahagia. Sekaligus menjadi bukti cinta dan perhatian kita pada cucu-cucu. Demikian sekelumit kisah di hari ini.

Semoga bermanfaat buat pembaca

Cepu, 9 Juli 2024

 

 


 

Senin, 08 Juli 2024

Kreasi tanpa batas lewat Canva

Karya :Gutamining Saida

Komunitas belajar adalah kelompok orang, masyarakat, guru, karyawan yang berkumpul untuk berbagi pengetahuan, sumber daya dan dukungan dengan tujuan bersama untuk belajar dan berkembang.

SMPN 1 Kedungtuban merintis kegiatan komunitas belajar (Kombel) sejak bulan Juni 2024. Akhir semesrter gasal yaitu bulan Juni sudah dimulai dengan dua kali pertemuan dan berjalan lancar. Bulan Juli sampai Desember sudah dijadwalkan pula. Setiap bulan diadakan dua kegiatan dengan judul dan narasumber yang berbeda. Pelaksanaannya secara tatap muka yang bertempat di ruang kelas 9E. Peserta pelatihan di bulan Juni baru sebatas guru-guru SMPN 1 Kedungtuban. Pada tanggal 8 Juli 2024 sudah ada peningkatan, ada dua peserta dari luar sekolah yaitu guru SD dan SMP lingkungan Kedungtuban. Hal ini guru diharapkan sebelum pelaksanaan mempromosikan lewat status whatshap, IG dan media lain.

Pelaksanaan hari ini, berbeda yaitu karena bapak Kepala Sekolah sedang berada di luar kota. Komunitas belajar tetap berjalan dengan lancar dan dipantau dengan google meet.

Susunan acara kombel ke tiga sebagai berikut:

Pembukaan oleh moderator yaitu Yan Aditya Raflialwi

Ice breaking oleh moderator dengan tujuan agar pelaksaanan tetap semangat.

Sambutan bapak Kepala Sekolah lewat google meet

Materi yang disampaikan yaitu tentang kreasi tanpa batas dengan canva oleh Pandu Anugrah Putra, S. Pd

Penutup dan doa

Komunitas belajar SMPN 1 Kedungtuban adalah bukti nyata sebagai alat yang efektif untuk kemajuan pendidikan. Dimana seorang guru dapat belajar secara kolaboratif dengan guru lain. Saling memotivasi dan terus berani belajar satu sama lain.

Setelah materi disampaikan oleh bapak Pandu, para peserta melaksanakan praktek membuat cover bahan ajar sesuai mata pelajaran yang diampu. Bagi yang tidak membawa laptop dengan menggunakan handphone. Guru menunjukkan rasa ingin tahu untuk menggunakan canva yang mungkin baru bagi mereka. Mereka semangat untuk meningkatkan ketrampilan mendesain . Peserta terlihat aktif selama sesi praktik, mengajukan pertanyaan dan saling membantu dengan rekan yang kesulitan. Guru mencoba berbagai fitur dan alat yang tersedia di canva. Ada yang bekerja sama dalam kelompok kecil, berpasangan dengan rekan sebelah untuk belajar bahkan menyelesaikan tugas bersama.

Nah, dengan komunitas belajar seorang guru dapat memperoleh banyak manfaat diantaranya yaitu: Pertama, mendorong guru secara internal untuk selalu belajar dan mencapai tujuan. Kedua, melibatkan diri selalu aktif dalam diskusi, proyek komunitas. Ketiga, berbagi ide, pengetahuan dengan mengajukan pertanyaan dan membantu sesama anggota. Keempat, bekerjasama dengan anggota dalam memecahkan materi pelajaran. Kelima, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif.

Semoga bermanfaat.