Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang
sangat luas dikenal di Nusantara. Kata “Pantun” berasal dari kata panuntun
dalam Bahasa Minangkabau yang memiliki arti “penuntun”. (Wikipedia)
Pantun memiliki beberapa tujuan yaitu untuk menyampaikan
perasaan, saran, larangan, nasehat, kasih sayang, ajaran budi pekerti dan moral
bahkan kritik.
Berbicara tentang pantun, sebelum membuat pantun harus
mengetahui terlebih dahulu ciri-cirinya. Mari kita cermati ciri-ciri pantun sebagai
berikut:
1.
Terdiri empat baris
2.
Memiliki sajak a-a-a-a atau a-b-a-b
3.
Baris pertama dan kedua berisi sampiran
4.
Bris ketiga dan keempat merupakan isi pantun
Tanggal 18 Juli tepat
hari ulang tahun Kepala SMPN 1 Kedungtuban. 55 tahun yang lalu beliau
dilahirkan ke dunia orang seorang ibu. Atas ijin Sang Pencipta sampai saat ini
Beliau diberikan kenikmatan sehat jasmani maupun rohani. Sekaligus Beliau saat
ini sebagai pemimpin dan orang nomor satu di SMPN 1 Kedungtuban.
Saat kami masih
berada di sekolah, hari Selasa adalah hari kedua masuk pada tahun pembelajaran
2023-2024. Ada diantara wakil kepala sekolah yang mengetahui bilamana bapak
kepala sekolah ulang tahun. Beliau bu Heny memberikan doa dan ucapan lewat grup
whatshap keluarga. Tidak berlangsung lama guru dan karyawan saling bergantian
memberikan doa dan ucapan. Hal itu berlangsung sampai sore hari. Masalahnya kata
belum ada kesempatan bertemu langsung dengan bapak kepala sekolah. Prasetyo
Cahyo Nugroho, S. Pd, M.M nama yang diberikan orang tua Beliau. Nama tersebut
mengandung makna yang sangat luar biasa. Bahkan sejuta harapan.
Hari Selasa kegiatan
sekolah padat. Pembelajaran sudah mulai terutama di kelas delapan dan sembilan.
Kelas tujuh kegiatan MPLS. Kami sudah beristirahat di rumah bapak kepala
sekolah baru memberikan respon di grup. Beliau berterima kasih atas doa dan ucapan yang diberikan oleh para
guru dan karyawan.
Setelah selesai
melaksanakan ibadah salat isya tiba-tiba muncul ide. Saya mengajak anggota grup
untuk membuat pantun. Pantun yang ditujukan untuk kepala sekolah yang sedang
berulang tahun. Saya memberanikan diri memberikan tantangan kepada bapak ibu
guru terutama, walaupun saya belum mahir membuat pantun. Saya berharap para
pakar, senior SMPN 1 Kedungtuban muncul di grup dengan karya pantunnya. Tujuan
saya bisa belajar banyak dari guru-guru yang berkompetensi di bidang sastra.
Belajar bersama sekaligus merayakan ulang tahun lewat dunia maya. Teriring doa Semoga
pak Prasetyo semakin suksses.
Alhamdulillah usaha
tidak akan menghiati hasil. Malam ini luar biasa banyak pantun yang terkirim di
grup keluarga. Ternyata banyak guru SMPN 1 keren, mantap. Bapak Kepala sekolah
memberi dukungan, motivasi dengan adanya pantun yang sudah terkirim di grup.
Saya hanya berharap pantun bapak ibu guru dikirim di web sekolah. Namun di luar
dugaan Bapak kepala sekolah menghendaki dibukukan. Saya merasakan motivasi yang
sangat luar biasa dari bapak kepala sekolah.
Pantun yang tercipta
saat ulang tahun kepala sekolah sebagai awal langkah. Nanti jangka panjangnya
karya pantun yang lain ditujukan bagi warga grup dan momen penting supaya bisa
terwujud dan lahirlah BUKU ANTOLOGI WARGA SMPN 1 KEDUNGTUBAN.
Berikut ini hasil
karya pantun bapak ibu guru SMPN 1 Kedungtuban. Pantun dengan tema ulang tahun
dan sosok bapak Prasetya Cahyo Nugroho. Silakan disimak:
Pantun
Karya :
Gutamining Saida, S. Pd
Ucapan
ultah diawali oleh waka kesiswaan
Disambut
dewan guru dengan kebahagiaan
Pak
Pras tambah usia dan kedewasaan
Hari ini pasti merasakan kebahagiaan.
Hari
Senin hari Selasa
Merupakan
hari istimewa
Bagi
Pak Pras saat ini hari yang luar biasa
Tambah usia tambah wibawa
Depan
SMP kita hutan jati
Sebelah
timur ada pabrik pakan
Jika
ingin mengucapkan ultah hendaknya hati-hati
Pak Pras jasanya tak kan terlupakan
Ke
Kedungtuban menunaikan tugas negara
Tugas
mulia untuk mencerdaskan siswa
Ayo
kita ucapkan ultah dengan segera
Smoga Pak Pras saat ini penuh rasa istimewa
Taman
bunga rapi ditata
Bunga
warna warni dari atas kendaraan
Kekeluargaan
idaman kita
Pak Pras menghendaki kekompakan
Cepu, 18 Juli 2023
Pantun
Karya : Dra Heny
Purwaningsih
Jalan jalan ke
Surabaya
Oleh olehnya Bolu Tugu
Pahlawan
Buat pak Pras yang
sedang berbahagia
Semoga selalu diberi
kebahagiaan
Naik sepeda pergi ke
pasar
Beli sayuran berwarna
hijau
Pak Pras itu orangnya
sabar
Beliau juga suka
memberi ilmu
Tiga
ditambah satu sama dengan empat
Tiga
dikurang dua sama dengan satu
Anak
menantu sudah didapat
Semoga segera menimang cucu
Peting, 18 Juli 2023
Pantun
Karya : Prasetya Cahyo Nugroho
Ke
Jakarta naik kereta airlangga
Turun
di stasiun Jatinegara
Terimakasih
bapak ibu semua
Atas pujian dan doa doanya.
Cepu, 18 Juli 2023
Pantun
Karya : Pandu Anugrah Putra, S. Pd
Menjamah
embun di pagi hari
Embun
berhimpun pada kelopak bunga
Untuk
bapak prasetyo yang saya hormati
Selamat bertambah usia dan selalu bahagia
Kedungtuban, 18 Juli 2023
Pantun
Karya : Dra
Iip Ambarwati
Tanggal
delapan belas tanggal yang baik
Bulan
Juli bulan yang dinanti-nanti
Kepala
sekolah kita paling baik
Semoga tercapai yang dikehendaki
Kedungtuban, 19 Juli 2023
Pantun
Karya : Cicik
Sri Suciati, S. Pd
Tanam
bunga di depan rumah
Tumbuh
subur tanda bersyukur
Pak
Pras ceria menyapa ramah
Bertambah umur semakin makmur
Keduntuban, 19 Juli 2023
PANTUN
Karya : Dra Endang
Triningsih
Embun
mengembus ke sanubari
Setahun
telah terlewati
Semoga
Tuhan selalu memberkati
Bunga
mawar bunga melati
Tumbuh
indah di taman
Kepala
sekolah kita banyak inspirasi
Mari kita jadikan teladan
Jadi, tidak diragukan
lagi kemampuan bapak ibu guru SMPN 1 Kedungtuban. Guru-gurunya keren,
karyawannya dapat diajak kerjasama dengan baik. Semoga lahir karya-karya
terbaru dan SMPN 1 Kedungtuban semakin maju. Maju dalam segala prestasi baik
akademi, non akademi dan literasinya. Aamiin
Kedungtuban, 19 Juli 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar