Resume Ke :
11 (sebelas)
Gelombang : 29
Hari / Tanggal :
Rabu / 19 Juli 2023
Tema : Mengelola Majalah Sekolah
Nara Sumber :
Widya Setianingsih, S. Ag
Moderator :
Nur Dwi Yanti, M. Pd
Malam ini, putaran ke 11 dibersamai oleh moderator
cantik mbak Nur Dwi Yanti, M. Pd, terkenal dengan NDY.
“JANGAN TAKUT MELANGKAH, KARENA JARAK
SERIBU MIL DIMULAI DARI SATU LANGKAH”
Narasumber malam ini adalah Ibu Widya Arema. Dibuka dengan motivasi yang
sanggup mengugah mata saya yang masih bermalas-malasan untuk mulai melanjutkan
buku solo.
“TAK AKAN UNDUR, SEBELUM RESUME MELUNCUR.
PANTANG MENYERAH SEBELUM BUKU SOLO TERCIPTA.”
Bahkan
ditambah dengan kalimat
Peserta KBMN bukanlah suatu kebetulan. Akan tetapi
bagian dari skenario Allah. Percayaah takdir Allah tak pernah salah menuntun
langkah kita.
Menurut narasumber malam ini, kunci untuk melejitkan
potensi yang ada untuk menjadi penulis yang produktif adalah MAU : M antapkan,
A pa pun, U payamu
SELUK BELUK
MAJALAH
MENURUT KBBI MAJALAH ADALAH :
Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai
liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui
pembaca.
MENURUT
WAKTUNYA
Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah dibedakan
atas: majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
MENURUT ISINYA
DIBEDAKAN
Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah
berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu,
dan sebagainya;
SEJARAH
SINGKAT KHARISMA
Sahabat nusantara, usia majalah sekolah kami kurang
lebih 13 tahunan. Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007 Pada tahun 2008
sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan
title Kharisma reborn. Mengapa reborn? Karena Kharisma terbit dengan penampilan
yang baru. Saat pertama kali terbit tentu tampilan dan isinya tidak seperti
saat ini. Tampilan kharisma sangat
sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak
dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih. Artikelnya pun belum beragam dan
sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik, keren, dicetak, berwarna, hard cover dan
isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu hanya ada 20 an halaman
LANGKAH
LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH
1. Menyatukan
ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan
organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan
Proposal.
3. Membuat
proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana
dsbnya.
4. Membuat
rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
5. Mencari
rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll
SUSUNAN
REDAKSI MAJALAH SEKOLAH
1. Penasehat
: Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya:
Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung
Jawab : Yaitu Kepala Sekolah
Tugasnya :
Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam
maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin
Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan
redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief)
bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian
sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang
dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya:
Bertanggung jawab swa sunting tulisan,
proofreading dan mengedit semua tulisan
5. Reporter
: Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi.
Mencari berita lalu
membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
6. Fotografer Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau
objek tertentu yang bernilai berita
atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout
Tugasnya mendesain
majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk
disajikan
8.
Bendahara : Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah
sekolah
MANFAAT
MAJALAH SEKOLAH adalah:
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan
walimurid, dan siswa
2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita
sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya
(menulis, menggambar dll
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus
sekolah terutama saat akreditasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan
majalah.
1. Membuat
nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
Bisa
juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang
menginspirasi.
Contoh : SMART,
MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
2. KHARISMA
singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.
Menentukan
artikel yang akan ditampilkan. 1. Visi
Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.
3. Salam
Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara
singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
4,.
Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN,
kegiatan sekolah 5. Profil Guru :
Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
Profil Siswa
Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
6. Karya
Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa
kerajinan, gambar dll.
7. Kegiatan
Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di
kelas, unjuk kerja, game dll.
8. Kuiz
berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll.
Dan berhadiah.
9. Prestasi
Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
10. Info
dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya
Alamat, Visi dan misi sekolah dicantumkan di halaman
2. Jika menginginkan memasang foto crew majalah bisa juga di letakkan di
halaman 2.
3. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak
paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit
untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita
harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
SARAN :
·
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
·
Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
·
Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
·
Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend
(asalkan harus sopan)
·
Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para pembaca)
·
Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah
kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau
ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang
booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.
Misalnya :
·
Tetap Berprestasi di Masa andemi.
·
Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
6. Cover dan Layout Menarik.
·
Fungsi dari cover majalah adalah untuk
melindungi isi majalah.
·
Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu
tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata
letak majalah.
1. Dibuat
sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,SMP dan SMA
SMP, SMA).
2. Praktis,
simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak
sumpek.
3. Carilah
guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi
Corel.
Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna,
hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja
yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.
Moderator malam ini sebelum membuka sesi tanya jawab
memberika kata-kata yang penuh motivasi dan inspirasi bagi saya.
KUNCINYA JANGAN TAKUT MENCOBA SESUATU YANG BARU.
KERJA KERAS... DAN SEMANGAT. INGAT TIDAK SEMUA MIMPI SEKEDAR BUNGA, DENGAN RASA
PERCAYA KITA AKAN MEWUJUDKANNYA MENJADI NYATA.
Materi malam ini cukup padat. Semoga membawa manfaat
bagi semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar