Karya : Gutamining Saida
Akhir bulan Juni 2025 menjadi momen yang sangat bersejarah bagi keluarga besar SMPN 3 Cepu. Tepat pada tanggal 25 Juni 2025 kabar bahagia itu diumumkan secara resmi. Hasil lomba FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) serta O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) jenjang SMP tingkat Kabupaten Blora telah keluar. Dokumen pengumuman itu ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, menandai bahwa perjuangan panjang para peserta dari berbagai sekolah telah mencapai garis akhir.
Dari sekian banyak sekolah yang berpartisipasi, nama SMPN 3 Cepu bersinar terang. Sekolah ini mengikuti berbagai cabang perlombaan, mulai dari bidang seni hingga olahraga. Tidak tanggung-tanggung, hasil yang diraih pun cukup membanggakan. Beberapa cabang yang diikuti berhasil menorehkan prestasi gemilang, membawa pulang gelar juara dari tingkat kabupaten.
Tasya Rihafatul Ais Andrea, dari cabang lomba mendongeng, berhasil meraih juara dua tingkat Kabupaten Blora.
Sesya Purnomo Putri berhasil membawa pulang juara tiga dalam cabang lomba ilustrasi.
Tiem ansambel campuran SMPN 3 Cepu menyabet juara satu. Sebuah prestasi tertinggi di bidang seni musik. Tim ini terdiri dari gabungan siswa kelas 7 dan 8 dengan susunan alat musik yang lengkap dan harmonisasi vokal yang apik. Mereka membawakan lagu dengan sentuhan aransemen yang indah. Juri memberikan nilai tinggi.
“Hebat! Keren! Juara satu, loh!” teriak beberapa pembimbing dengan semangat. Para personel ansambel saling pandang dan tersenyum, mengenang kembali proses latihan panjang dan melelahkan, yang akhirnya membuahkan hasil manis.
Alifia Zahra Dian, siswi yang sudah lama berlatih pencak silat di luar sekolah, berhasil menjadi juara satu pencak silat putri tingkat kabupaten. Saat namanya diumumkan, suasana sempat hening sejenak, lalu disambut dengan sorakan penuh bangga.
Dari cabang karate, SMPN 3 Cepu juga tak pulang dengan tangan kosong. Untuk kategori putra, perwakilan sekolah berhasil meraih juara tiga. Sementara itu, di kategori putri, Ramono Mutia Maya, siswa SMPN 3 Cepu menyabet juara tiga juga. Meskipun belum di posisi puncak, pencapaian mereka tetap luar biasa mengingat persaingan yang sangat ketat.
“Bisa juara tiga saja saya udah bersyukur,” ujar Mutia, saat diwawancarai oleh guru olahraga sambil tersenyum lebar.
Pembimbing pun memberikan komentar menyentuh hati. “Prestasi ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras, latihan yang teratur, dan semangat kebersamaan, kita bisa bersaing dan unggul."saat mendengar dan melihat hasil rekap juara. Terima kasih kepada para siswa, dan semua pihak yang telah mendukung.” lanjut guru pembimbing yang mendampingi.
FLS2N dan O2SN 2025 mungkin telah usai, semangat juang akan terus hidup di SMPN 3 Cepu. Di balik setiap trofi dan sertifikat, ada kisah tentang keberanian, kerja keras, dan kebanggaan menjadi bagian dari sekolah yang tak hanya membentuk kecerdasan namun juga karakter serta prestasi.
Cepu, 26 Juni 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar