Senin, 07 April 2025

Halal Bihalal Di Mega Bintang

 

Karya : Gutamining Saida

Hari itu terasa sangat istimewa. Sebuah undangan telah tiba beberapa hari sebelumnya, mengabarkan akan diadakannya acara halal bihalal keluarga besar SMPN 1 Kedungtuban. Yang membuat hati saya tergetar haru, meskipun saya sudah tidak lagi bertugas di sekolah tersebut karena mutasi, saya tetap diberi kesempatan untuk hadir dan berkumpul kembali bersama keluarga besar yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan hidup saya.

Acara diselenggarakan di Hotel Mega Bintang, salah satu tempat yang cukup megah dan representatif di Kota Cepu. Sejak pagi, semangat saya membuncah. Saya mempersiapkan diri sebaik mungkin Ini bukan sekadar acara halal bihalal, tapi lebih dari itu yaitu  ini adalah momen temu kangen, ajang silaturahmi yang mempertemukan kembali wajah-wajah yang pernah bersama dalam suka dan duka di lingkungan SMPN 1 Kedungtuban.

Sesampainya di lokasi, suasana keakraban langsung terasa. Para guru, baik yang masih aktif maupun yang sudah berpindah tugas, hadir dengan semangat. Kepala sekolah saat ini maupun kepala sekolah yang pernah memimpin sebelumnya juga hadir dengan wajah berseri-seri. Komite sekolah, camat, perwakilan dari kepolisian dan koramil, pengawas dinas kab. Blora, semua turut serta. Hampir seluruh undangan hadir, hanya beberapa yang tidak bisa datang karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Namun, semangat kebersamaan tetap utuh terasa.

Saya melangkah masuk ke ruangan dengan perasaan hangat. Tangan-tangan saling berjabat erat, pelukan singkat diiringi sapaan hangat dan senyum tulus menyambut setiap pertemuan. “Wah, lama tak jumpa!” “Kangen, Bu!” “Senang sekali bisa bertemu lagi!” Kalimat-kalimat seperti itu bergema di sepanjang ruangan, membuktikan betapa kuatnya tali silaturahmi yang telah terjalin.

Acara dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah, dilanjutkan sambutan dari perwakilan komite dan camat. Kata-kata mereka mengandung pesan persatuan dan semangat kebersamaan, serta pentingnya menjaga hubungan baik, baik dalam lingkup sekolah maupun dalam kehidupan sosial. Kemudian, hadirin disuguhi siraman rohani oleh seorang ustadz yang menyampaikan tausiah penuh makna. Beliau mengingatkan bahwa halal bihalal bukan hanya soal maaf-memaafkan secara lisan, tetapi juga tentang meluruskan niat, mempererat silaturahmi, dan memperbaiki hubungan antarsesama.

Tausiah itu membuat banyak dari kami merenung sejenak. Ada yang menunduk khusyuk, ada pula yang mengangguk pelan menyetujui setiap nasihat yang disampaikan. Momen tersebut membawa suasana menjadi lebih tenang dan penuh makna. Dalam hati saya bersyukur bisa hadir dalam kesempatan ini. Betapa tidak, di tengah kesibukan dan jarak yang memisahkan, Allah Subhanahu Wata’alla masih memberikan ruang dan waktu bagi kami untuk berkumpul kembali.

Setelah siraman rohani, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama. Hidangan yang tersaji cukup beragam dan menggoda selera . Mulai dari nasi, ayam, capjay, oseng daun papaya, , sayur asam, hingga aneka kue dan buah-buahan segar. Kami menikmati makanan sambil terus berbincang dan tertawa. Tak ada sekat, tak ada jarak, hanya ada persaudaraan yang semakin menguat.

Suasana semakin meriah ketika sesi hiburan dimulai. Beberapa guru maju ke depan untuk menyumbangkan suara mereka. Lagu-lagu pilihan, baik yang bertema kebersamaan maupun nostalgia masa lalu, mengalun dengan semangat. Bahkan beberapa guru yang biasanya pendiam pun tampak menikmati, ada yang ikut bernyanyi. Tawa riuh mengisi ruangan, suasana benar-benar hidup dan penuh kegembiraan.

Saya sendiri tak kuasa menahan senyum. Melihat semua yang hadir begitu bahagia membuat hati ini terasa hangat. Saya sempat terlibat obrolan dengan beberapa teman sejawat yang dulu sering berbagi cerita dan perjuangan. Kami bernostalgia tentang masa-masa mendampingi siswa, mengikuti lomba, hingga kenangan unik saat sarapan bersama usai senam pagi. Semua terbingkai indah dalam ingatan.

Bagi saya ini bukan sekadar halal bihalal biasa. Ini adalah pembuktian bahwa keluarga besar SMPN 1 Kedungtuban memiliki semangat kekeluargaan yang luar biasa. Saya merasa sangat terhormat diundang dalam acara ini. Walau saya telah mutasi, mereka masih menganggap saya bagian dari keluarga. Hal ini memberikan pelajaran besar bagi saya.  Bahwa nilai sebuah kebersamaan tidak akan pudar hanya karena perubahan status atau tempat kerja.

Ketika acara mulai berakhir dan satu per satu peserta berpamitan. Betapa beruntungnya saya pernah menjadi bagian dari sekolah ini. Saya bersyukur atas segala kebersamaan, pelajaran, dan kenangan yang telah terukir. Halal bihalal kali ini telah menjadi penyambung rindu, penghangat jiwa, sekaligus pengingat bahwa tali silaturahmi harus selalu dijaga.

Saya pulang dengan hati yang penuh syukur, penuh cinta, dan penuh semangat untuk terus menjaga hubungan baik dengan siapa pun yang pernah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. Terima kasih, SMPN 1 Kedungtuban. Terima kasih atas undangannya, atas sambutannya, dan atas kenangannya yang tak terlupakan. Semoga SMPN 1 Kedungtuban semakin jaya.

Cepu, 7 April 2025

 


4 komentar:

  1. Yang tak pernah terlupakan bersama bu

    BalasHapus
  2. Bu saudaraku kan murid jenengan di SMP 3 cepu terus saya tanya di aar sama bu saida katanya iya katanya dikirain guru agama ternyata UPS

    BalasHapus