Kamis, 20 Maret 2025

Kunci Dari Segala Ilmu

Karya: Gutamining Saida

Bimbingan Teknis (Bimtek) kepenulisan berbasis konten budaya lokal yang sangat berkesan bagi saya. Bimtek diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK). Bimtek ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang teknik menulis, tetapi juga pengalaman berharga, terutama dari narasumber yang luar biasa, Bapak Dwiyanto, S.Pd, M.Pd.

Sejak awal, Bapak Dwiyanto memancarkan aura positif. Beliau tidak hanya ahli dalam menyampaikan materi, tetapi juga memiliki kerendahan hati yang menginspirasi. Ilmu yang beliau miliki seolah tak terbatas, namun beliau tetap bersikap sederhana dan ramah. Beliau benar-benar menerapkan pepatah "semakin berilmu, semakin merunduk," seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk.

Bapak Dwiyanto menekankan pentingnya esai sebagai sarana untuk menuangkan pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan. Beliau mengajarkan bahwa setiap orang memiliki sudut pandang unik yang layak diungkapkan dalam bentuk esai. Esai memiliki kekuatan untuk memberikan wawasan baru kepada pembaca. Beliau juga memberikan banyak resep tentang cara menulis esai yang efektif, mulai dari teknik memilih topik, membuat judul, menyusun argumen, hingga memaparkan manfaat esai.

Resep menulis menurut bapak Dwiyanto ada tiga yaitu, pertama ATM (amati, tiru, modifikasi. Kedua, 3T ( titeni, tirokne, tambahi). Ketiga, 3M (menulis, menulis, menulis). Esai letaknya berada ditengah-tengah antara penyair dan ilmuwan.

Salah satu hal yang paling saya kagumi dari Bapak Dwiyanto adalah kemampuannya untuk menjelaskan konsep-konsep esai yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami. Beliau menggunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan sangat sabar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta. Beliau memberikan hadiah buku kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan beliau.

Selain itu, Bapak Dwiyanto juga berbagi pengalamannya menulis esai. Beliau menceritakan tentang tantangan dan kepuasan dalam menulis esai, tentang bagaimana beliau mengatasi hambatan-hambatan dalam menuangkan ide. bagaimana beliau terus mengembangkan diri sebagai penulis esai. Cerita-cerita ini sangat memotivasi saya untuk terus belajar dan berlatih menulis esai.

Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berharga dari kegiatan in . Kami saling berbagi ide, pengalaman dan pengetahuan tentang dunia esai. Kami juga saling memberikan dukungan dan motivasi untuk terus menulis esai. Suasana kekeluargaan yang tercipta selama Bimtek ini membuat saya merasa sangat nyaman dan bersemangat.

Selama Bimtek, ada beberapa momen yang sangat berkesan bagi saya. Salah satunya adalah ketika komentar beliau terhadap peserta. Peserta bimtek kali ini selera nano nano karena peserta berasal dari kalangan yang berbeda yaitu ada siswa, mahasiswa, mahasiswa S-1 bahkan ada mahasiswa S-2.

Setelah mengikuti Bimtek ini, saya merasa memiliki semangat baru untuk terus menulis esai. Saya menyadari bahwa esai bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga merupakan sarana untuk menyampaikan pemikiran dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. Saya ingin terus belajar dan berlatih untuk menulis esai yang lebih baik, dan saya ingin menggunakan esai saya untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

Saya sangat berterima kasih kepada DPK Kabupaten Blora yang telah menyelenggarakan Bimtek ini. Saya juga berterima kasih kepada Bapak Dwiyanto, S.Pd, M.Pd yang telah menjadi narasumber yang luar biasa. Ilmu dan pengalaman yang beliau bagikan akan selalu saya ingat dan saya terapkan dalam perjalanan menulis esai saya. Semoga ilmunya menjadi amal jariayah yang terus mengalir sampai di kehidupan selanjutnya.

Bimtek Menulis ini bukan hanya sekadar acara menulis konten budaya local. tetapi juga merupakan perjalanan intelektual bagi saya. Paling utama yang dipraktikkan dalam kehidupan yaitu kerendahan hati adalah sebagai kunci dari segala ilmu.

Cepu, 21 Maret 2025

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar