Saya kembali bergegas menuju
kelas setelah istirahat. Seperti biasa langkah saya melewati depan masjid
sekolah. Tempat yang selalu memberikan ketenangan. Hari ini ada sesuatu yang
menarik perhatian mata saya. Saya melihat dan membaca tulisan di tangga masuk
masjid SMPN 3 Cepu lebih saksama. Di setiap anak tangga tertulis kata-kata penuh makna.
Saya berdiri sejenak di hadapan
tangga itu, membacanya dari bawah ke atas.
- Aku semangat.
- Aku optimis.
- Aku berdoa.
- Aku bertawakal.
- Aku lulus dan sukses.
Kalimat-kalimat itu begitu
sederhana, tetapi memiliki kekuatan luar biasa. Saya tersenyum, membayangkan
setiap siswa yang melewati tangga ini. Mungkin bagi mereka, ini hanya sekadar
tulisan. Akan tetapi jika direnungkan, sebuah pesan berharga tentang perjalanan
menuju keberhasilan.
Saya menaiki anak tangga pertama.
Aku semangat. Ya, segala sesuatu harus dimulai dengan semangat. Tanpa
semangat, langkah pertama pun terasa berat. Seperti siswa-siswa saya yang
setiap pagi datang ke sekolah, mereka butuh semangat untuk belajar, untuk
berjuang. Begitu pula saya, sebagai guru baru, harus tetap bersemangat agar
bisa mengajar dengan baik.
Langkah saya naik ke tangga
kedua. Aku optimis. Keyakinan adalah kunci. Seberapa pun sulitnya sebuah
perjalanan, jika kita optimis pasti ada jalan keluar. Saya sering melihat siswa
yang merasa kesulitan dalam belajar, tetapi mereka yang tetap optimis akhirnya
bisa memahami materi dengan baik. Optimisme adalah bahan bakar yang membuat
kita terus maju.
Saya melangkah ke tangga ketiga. Aku
berdoa. Manusia hanya bisa berusaha, tetapi hasilnya tetap di tangan Tuhan
yaitu Allah Subhanahu Wata’alla. Saya mengingat betapa pentingnya doa dalam
setiap langkah hidup saya. Banyak hal yang saya pikirkan tak akan bisa dilalui. Akan tetapi
dengan doa dan keyakinan, semuanya menjadi lebih mudah.
Tangga keempat. Aku
bertawakal. Setelah berusaha dan berdoa, ada satu hal yang harus dilaksanakan
yaitu berserah diri. Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi percaya
bahwa Tuhan Allah Subhanahu Wata’alla akan memberikan yang terbaik. Saya selalu
mengajarkan ini kepada siswa-siswa saya. Berjuanglah, berusahalah, tetapi
tetaplah bertawakal.
Akhirnya, Saya sampai di tangga
paling atas. Aku lulus dan sukses. Ini adalah tujuan dari semua
perjuangan. Namun, kesuksesan bukan hanya tentang nilai yang tertulis di ijazah.
Sukses adalah tentang menjadi pribadi yang lebih baik, yang terus berkembang
dan memberi manfaat bagi orang lain.
Saya berdiri di atas tangga,
memandang ke bawah. Saya membayangkan para siswa yang menaiki tangga ini setiap
hari. Mereka mungkin belum menyadari bahwa setiap langkah yang mereka ambil di
tangga ini adalah gambaran dari perjalanan mereka menuju masa depan.
Saya melanjutkan langkah ke kelas
dengan hati yang lebih santai tapi pasti. Kata-kata di tangga itu akan selalu
menjadi pengingat bagi saya. Bahwa setiap keberhasilan dimulai dari semangat,
optimisme, doa, tawakal, dan akhirnya, kesuksesan. Aamiin
Cepu, 12 Februari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar