Karya: Gutamining Saida
Senin pagi langit tampak cerah. Angin sepoi-sepoi
berhembus pelan, membawa semangat baru di awal pekan. Saya berdiri di halaman
SMPN 3 Cepu. Saya bersiap mengikuti upacara bendera. Ini adalah hari Senin
pertama saya benar-benar menjadi bagian dari sekolah ini, setelah sebelumnya
hanya berdiri di barisan belakang, mengamati suasana.
Saya masih ingat minggu lalu, ada
acara perpisahan di sekolah lama, momen yang penuh haru dan kenangan. Kini saya
berada di lingkungan baru, dengan rekan kerja dan siswa yang berbeda. Rasanya
seperti membuka lembaran baru dalam perjalanan saya sebagai seorang pendidik. Saya
memilih berdiri di barisan depan, ingin lebih memperhatikan jalannya upacara,
mengamati setiap detailnya.
Lapangan sudah dipenuhi siswa.
Mereka berbaris dengan rapi sesuai tingkatan kelas. Dari ujung lapangan, siswa
kelas IX berdiri dengan postur tegap, diikuti oleh kelas VII di tengah, dan
kelas VIII yang posisinya berada di depan ruang Tata Usaha. Deretan guru
berdiri di depan siswa kelas 9, memberikan teladan dalam mengikuti upacara
dengan khidmat.
Di depan masjid sekolah, terlihat
kelompok paduan suara bersiap untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya saat
pengibaran bendera Sang merah putih dan lagu saat hening Cipta. Mereka tampak
bersemangat, memastikan suara mereka akan menggema dengan indah saat upacara
dimulai. Diiringi oleh orgen tunggal.
Pak Suwono bertindak sebagai
pembina upacara. Suaranya lantang dan tegas saat menyampaikan amanatnya. Ia
mengingatkan siswa tentang pentingnya kedisiplinan berpakaian, tanggung jawab
siswa, dan semangat belajar. Saya mengamati dengan saksama, berusaha memahami
budaya dan kebiasaan sekolah ini.
Selama upacara berlangsung, saya
memperhatikan satu per satu siswa. Ada yang mengikuti dengan serius, ada yang
sesekali melirik ke kiri dan kanan. Ada pula yang tampak gelisah menunggu
upacara selesai. Hal-hal kecil seperti ini selalu menarik bagi saya. Setiap
siswa memiliki karakter unik, dan sebagai guru, tugas saya bukan hanya
mengajar, tetapi juga memahami dan membimbing mereka.
Setelah upacara selesai, acara
dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi para siswa yang telah meraih
prestasi. Beberapa nama dipanggil ke depan, dan satu per satu mereka maju
dengan wajah penuh kebanggaan.
Saya tersenyum melihat
kebahagiaan mereka. Ini adalah momen yang membuktikan bahwa usaha dan kerja
keras mereka tidak sia-sia. Ada yang mendapat penghargaanjuara cerdas cermat al
kitab, juara strory telling al kitab, juara festifal band Blora dan keyboardist, juara vlog.
Saya merasa bangga bisa menjadi
bagian dari sekolah ini, tempat di mana siswa diberikan ruang untuk berkembang
dan diberi apresiasi atas usahanya. Momen ini mengingatkan saya bahwa setiap
anak memiliki potensi yang perlu didukung dan dikembangkan.
Saat melihat senyum para siswa
yang menerima penghargaan, hati saya dipenuhi rasa syukur. Saya merasa bahwa
Allah Subhanahu Wata’alla telah menempatkan saya di tempat yang tepat. Mutasi
ke SMPN 3 Cepu mungkin awalnya terasa sebagai perubahan besar. Tetapi kini saya
semakin yakin bahwa ini adalah bagian dari rencana Sang Kuasa. Semoga ada
hikmah di balik semua takdir dari-Nya. Lingkungan baru ini memberikan saya
banyak peluang untuk belajar dan berkembang. Saya berharap bisa menemukan
hal-hal baik bersama orang-orang baik di sini. Dengan semangat baru, saya ingin
memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa saya. Saya akan membantu mereka tumbuh
tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam karakter dan kepribadian. Perjalanan
saya di SMPN 3 Cepu baru saja dimulai, dan saya yakin masih banyak pengalaman
berharga yang menanti di depan. Aamiin
Cepu, 3 Februari 2025

Tidak ada komentar:
Posting Komentar