Mentari pagi perlahan mengintip
dari balik ufuk, menyinari halaman Masjid Al Mujahidin yang sudah mulai ramai.
Hari Minggu Wage, hari yang dinantikan banyak umat muslim di sekitar masjid.
Hari di mana mereka bisa mendekatkan diri pada Sang Pencipta melalui kegiatan
wisata rohani yang telah menjadi agenda rutin.
Sejak sebelum adzan Subuh
berkumandang, para ibu-ibu pengurus masjid sudah sibuk menyiapkan segala
sesuatunya. Nasi kotak styrofoam, minuman mineral yang segar ditaruh di kresik
putih. Hidangan nasi sederhana telah siap untuk dibagikan kepada para jamaah
sebelum acara dimulai.
Selepas menunaikan salat Subuh
berjamaah, para jamaah mulai berdatangan. Mereka disambut hangat oleh para
ibu-ibu yang bertugas membagikan nasi. Suasana kekeluargaan begitu terasa saat
para jamaah duduk bersama.
Seiring berjalannya waktu, jamaah
semakin banyak berdatangan hingga memenuhi seluruh ruangan masjid. Lantunan
ayat-ayat suci Al-Qur'an, salawat Nabi yang dibawakan oleh grup hadroh menambah
syahdu suasana pagi. Irama hadroh yang merdu mengiringi langkah dua penari sufi
yang anggun. Mereka mengenakan pakaian putih yang suci, dengan jilbab yang
berbeda warna, satu abu-abu dan satu merah bata. Gerakan tarian mereka yang
lembut dan penuh makna membuat para jamaah terkesima.
Para jamaah larut dalam suasana
spiritual yang begitu mendalam. Mereka mengikuti lantunan ayat suci dan gerakan
tarian sufi dengan penuh khusyuk. Hati mereka terasa tenang dan damai. Salawat
selanjutnya penari sufi tampil bergantian. Para jamaah dimanjakan dengan tarian
dan irama salawat.
Namun, ada satu sosok yang masih
dinantikan kehadirannya, yaitu Ustadz KH. Ali Subhan dari Banjarejo Blora. Beliau adalah ustadz yang
sangat dihormati oleh para jamaah karena ilmu agamanya yang luas. Meski sedikit
terlambat, para jamaah tetap sabar menanti kedatangan beliau. Mereka yakin
bahwa setiap penantian pasti ada hikmahnya.
Pukul 05.50 WIB, acara pun
dimulai. Pembawa acara membuka kegiatan dengan bacaan surat Al-Fatihah. Setelah
itu, tibalah saat yang paling dinantikan, yaitu tausiyah dari Ustadz KH. Ali Subhan. Dengan suara yang merdu dan
tutur kata yang santun, beliau menyampaikan berbagai pesan tentang pentingnya
mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencontohkan kisah Nabi Musa-bersama raja
Fir’aun dan Nabi Muhammad untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tausiyah yang disampaikan Ustadz
KH. Ali Subhan begitu menyentuh hati para jamaah. Mereka merasa mendapat
pencerahan dan motivasi untuk terus memperbaiki diri. Acara pun berlangsung
khidmat hingga pukul 07.00 dan ditutup dengan doa.
Setelah acara selesai, para
jamaah saling berjabat tangan. Mereka merasa sangat beruntung bisa mengikuti
kegiatan wisata rohani di Masjid Al Mujahidin. Mereka berharap agar kegiatan
seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin agar semakin banyak orang
yang bisa merasakan manfaatnya.
Cepu, 3 November 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar