Minggu, 24 November 2024

Membangun Sinergi dan Evaluasi


Karya: Gutamining Saida

Malam Minggu yang biasanya tenang, kali ini berubah menjadi waktu yang penuh aktivitas untuk para guru di SMPN 1 Kedungtuban. Tepat pukul 19.00, gladi bersih untuk kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) dimulai. Agenda ini adalah persiapan penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan utama yang akan diadakan esok malam hari. Dengan harapan dapat menyempurnakan segala detail teknis.  Gladi bersih ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas Kombel.

Di ruang virtual yang sudah ditentukan, beberapa guru mulai bergabung sesuai waktu yang dijadwalkan. Sebagian terlihat antusias menyiapkan materi dan memastikan kelengkapan teknis berjalan dengan baik. Seperti biasa dalam kegiatan daring, ada saja guru yang belum menunjukkan kehadirannya. Beberapa tidak menampakkan diri secara virtual, entah karena kendala teknis atau alasan lainnya. Meski demikian, semangat kebersamaan tetap terasa di antara para peserta yang hadir.

Gladi bersih dimulai dengan perkenalan dari moderator. Sang moderator memberikan penjelasan singkat tentang tujuan dan tata cara pelaksanaan. Penekanan diberikan pada pentingnya mematuhi aturan yang sudah dibuat dalam komunitas belajar. Semua elemen, mulai dari durasi waktu, pengaturan sesi, hingga alur diskusi, diharapkan bisa diuji cobakan dengan sebaik-baiknya malam ini.

"Gladi bersih ini bukan hanya sekadar formalitas. Kita ingin melihat apakah waktu yang kita alokasikan sudah cukup, dan apakah semua bisa berjalan sesuai aturan," ujar moderator dengan nada tegas namun ramah.

Setiap guru yang hadir diminta untuk memainkan perannya masing-masing seperti yang akan dilakukan pada hari pelaksanaan. Beberapa bertugas sebagai narasumber.  Sementara yang lain menjadi peserta yang memberikan tanggapan atau pertanyaan. Gladi bersih pun berjalan dengan lancar.  meski tak lepas dari beberapa kendala kecil seperti jaringan yang kurang stabil.

Seiring berjalannya gladi bersih, beberapa catatan penting mulai muncul. Ada sesi yang terlalu panjang sehingga memakan waktu lebih dari yang direncanakan, sementara sesi lain terasa terlalu singkat dan tidak cukup memberikan ruang untuk diskusi. Hal ini menjadi perhatian utama bagi moderator dan tim pengarah kegiatan. Peserta sempat keluar masuk ruang virtual karena masalah koneksi. Meskipun demikian, hal ini dianggap sebagai bagian dari proses pembelajaran. Gladi bersih sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum kegiatan utama berlangsung.

Gladi bersih malam itu berakhir tepat pukul 21.00 sesuai jadwal. Meskipun tidak semua berjalan mulus, kegiatan ini memberikan gambaran yang jelas tentang apa saja yang perlu diperbaiki.

Malam itu meskipun narasumber tampak lelah, semua yang hadir merasa bahwa waktu yang mereka luangkan tidak sia-sia. Gladi bersih ini menjadi momen penting untuk membangun sinergi dan memperkuat komitmen bersama dalam komunitas belajar. Dengan semangat kebersamaan, para guru SMPN 1 Kedungtuban yakin bahwa mereka akan terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya.

Gladi bersih komunitas belajar SMPN 1 Kedungtuban yang dilaksanakan malam ini menjadi bukti nyata. Bahwa persiapan adalah kunci keberhasilan. Meskipun ada beberapa kekurangan, semangat untuk terus belajar dan memperbaiki diri menjadi nilai utama yang tercermin dari kegiatan ini. Para guru yang hadir tidak hanya berlatih secara teknis, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab terhadap tugas masing-masing.

Ke depan, harapannya Kombel dapat semakin efektif dalam menjalankan misinya sebagai wadah belajar dan berbagi ilmu. Dengan terus mengasah kemampuan dan memperbaiki kekurangan, SMPN 1 Kedungtuban akan mampu menciptakan komunitas belajar yang berkualitas dan inspiratif bagi semua anggotanya. Semangat terus bapak ibu guru. Semoga semakin maju dan manfaat bagi dunia Pendidikan.

Cepu, 24 Noverber 2024

 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar