Malam Minggu yang biasanya
tenang, kali ini berubah menjadi waktu yang penuh aktivitas untuk para guru di
SMPN 1 Kedungtuban. Tepat pukul 19.00, gladi bersih untuk kegiatan Komunitas Belajar
(Kombel) dimulai. Agenda ini adalah persiapan penting untuk memastikan
kelancaran pelaksanaan kegiatan utama yang akan diadakan esok malam hari.
Dengan harapan dapat menyempurnakan segala detail teknis. Gladi bersih ini menjadi langkah awal dalam
meningkatkan kualitas dan efektivitas Kombel.
Di ruang virtual yang sudah
ditentukan, beberapa guru mulai bergabung sesuai waktu yang dijadwalkan.
Sebagian terlihat antusias menyiapkan materi dan memastikan kelengkapan teknis
berjalan dengan baik. Seperti biasa dalam kegiatan daring, ada saja guru yang
belum menunjukkan kehadirannya. Beberapa tidak menampakkan diri secara virtual,
entah karena kendala teknis atau alasan lainnya. Meski demikian, semangat
kebersamaan tetap terasa di antara para peserta yang hadir.
Gladi bersih dimulai dengan perkenalan
dari moderator. Sang moderator memberikan penjelasan singkat tentang tujuan dan
tata cara pelaksanaan. Penekanan diberikan pada pentingnya mematuhi aturan yang
sudah dibuat dalam komunitas belajar. Semua elemen, mulai dari durasi waktu,
pengaturan sesi, hingga alur diskusi, diharapkan bisa diuji cobakan dengan
sebaik-baiknya malam ini.
"Gladi bersih ini bukan
hanya sekadar formalitas. Kita ingin melihat apakah waktu yang kita alokasikan
sudah cukup, dan apakah semua bisa berjalan sesuai aturan," ujar moderator
dengan nada tegas namun ramah.
Setiap guru yang hadir diminta
untuk memainkan perannya masing-masing seperti yang akan dilakukan pada hari
pelaksanaan. Beberapa bertugas sebagai narasumber. Sementara yang lain menjadi peserta yang
memberikan tanggapan atau pertanyaan. Gladi bersih pun berjalan dengan lancar. meski tak lepas dari beberapa kendala kecil
seperti jaringan yang kurang stabil.
Seiring berjalannya gladi bersih,
beberapa catatan penting mulai muncul. Ada sesi yang terlalu panjang sehingga
memakan waktu lebih dari yang direncanakan, sementara sesi lain terasa terlalu
singkat dan tidak cukup memberikan ruang untuk diskusi. Hal ini menjadi
perhatian utama bagi moderator dan tim pengarah kegiatan. Peserta sempat keluar
masuk ruang virtual karena masalah koneksi. Meskipun demikian, hal ini dianggap
sebagai bagian dari proses pembelajaran. Gladi bersih sangat penting untuk
mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum kegiatan utama berlangsung.
Gladi bersih malam itu berakhir
tepat pukul 21.00 sesuai jadwal. Meskipun tidak semua berjalan mulus, kegiatan
ini memberikan gambaran yang jelas tentang apa saja yang perlu diperbaiki.
Malam itu meskipun narasumber
tampak lelah, semua yang hadir merasa bahwa waktu yang mereka luangkan tidak
sia-sia. Gladi bersih ini menjadi momen penting untuk membangun sinergi dan
memperkuat komitmen bersama dalam komunitas belajar. Dengan semangat
kebersamaan, para guru SMPN 1 Kedungtuban yakin bahwa mereka akan terus
berkembang dan memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya.
Gladi bersih komunitas belajar
SMPN 1 Kedungtuban yang dilaksanakan malam ini menjadi bukti nyata. Bahwa
persiapan adalah kunci keberhasilan. Meskipun ada beberapa kekurangan, semangat
untuk terus belajar dan memperbaiki diri menjadi nilai utama yang tercermin
dari kegiatan ini. Para guru yang hadir tidak hanya berlatih secara teknis,
tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab terhadap tugas
masing-masing.
Ke depan, harapannya Kombel dapat
semakin efektif dalam menjalankan misinya sebagai wadah belajar dan berbagi
ilmu. Dengan terus mengasah kemampuan dan memperbaiki kekurangan, SMPN 1
Kedungtuban akan mampu menciptakan komunitas belajar yang berkualitas dan
inspiratif bagi semua anggotanya. Semangat terus bapak ibu guru. Semoga semakin
maju dan manfaat bagi dunia Pendidikan.
Cepu, 24 Noverber 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar