Jumat, 30 Agustus 2024

Jum'at Literasi di Kelas IXA


Karya: Gutamining Saida


Pagi ini, Jumat tanggal 30 Agustus 2024 jadwal kegiatan literasi.  SMPN 1 Kedungtuban seharusnya dimulai jam pertama. Sebagai wali kelas di kelas 9A, setelah berdoa saya berjalan ke belakang kembali ke depan. Saya mencari box buku literasi di berbagai sudut ruang. Namun semua sudut ruang tidak ada box buku literasi. Saya berharap mungkin ada yang memindahkannya, tetapi hasilnya tetap nihil.

Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk untuk berkomunikasi dan berfungsi secara efektif dalam masyarakat. Literasi tidak hanya mencakup kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan berpikir kritis, memahami teks, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. Literasi juga dapat meliputi literasi digital, literasi finansial, literasi kesehatan, dan jenis literasi lainnya yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Saya selalu berusaha agar setiap kegiatan literasi menjadi waktu yang produktif dan menyenangkan bagi siswa. saya tidak menemukannya. Menyadari waktu yang semakin berjalan, saya memutuskan untuk tidak membuang lebih banyak waktu. Daripada kegiatan literasi pagi ini terhenti, saya memutuskan untuk mengajarkan sesuatu yang berbeda tetapi tetap mendidik. "Anak-anak, hari ini kita akan belajar membuat puisi akrostik, tapi temanya adalah pelajaran IPS," kata saya dengan semangat. Saya sebagai guru mata pelajaran IPS.

Siswa-siswa tampak antusias, meskipun ini bukan rencana awal. Saya menjelaskan kepada mereka tentang puisi akrostik, di mana setiap barisnya diawali dengan huruf-huruf yang membentuk sebuah kata atau frasa. Tema kali ini adalah materi IPS, sehingga mereka harus memilih istilah atau konsep dari pelajaran IPS yang sudah dipelajari. Judul yang kita pakai yaitu nama masing-masing.

Setelah memberikan beberapa contoh dan menjelaskan tekniknya, saya meminta mereka langsung mempraktikkannya. Dengan pensil di tangan dan buku catatan di depan, anak-anak mulai berpikir keras, menggali kata-kata yang sesuai untuk setiap huruf.

Tak butuh waktu lama, kelas yang semula tenang mulai dipenuhi dengan bisik-bisik semangat dan diskusi kecil antar siswa. Mereka saling berbagi ide, mencoba-coba kalimat yang pas, dan bereksperimen dengan kata-kata. Saya berkeliling kelas, membantu mereka yang mengalami kesulitan, sekaligus memberikan dorongan kepada yang sudah hampir selesai.

Di akhir kegiatan, hasilnya mengejutkan. Banyak dari mereka yang berhasil membuat puisi akrostik nama masing-masing yang menarik dan kreatif. Beberapa siswa bahkan beran imenyelesaikan dengan waktu cepat  maju mengumpulkan hasil karya mereka. Saya merasa bangga melihat semangat dan kreativitas mereka yang tumbuh dalam suasana literasi yang tak terduga ini.

Hari itu, meskipun tanpa bahan literasi yang biasa, anak-anak 9A berhasil membuat puisi akrostik bertema IPS dengan nama siswa. Kegiatan yang awalnya terlihat sederhana ini ternyata memberikan mereka pemahaman lebih dalam tentang pelajaran, sekaligus mengasah kreativitas mereka. Saya pun merasa senang dan puas, karena hari literasi tetap berjalan dengan sukses. Semoga literasi dapat memperbaiki kemajuan khususnya dunia pendidikan. Siswa-siswi SMPN 1 Kedungtuban tidak ketinggalan dengan kegiatan literasi. Tujuannya agar mereka senang membaca, menulis bahkan menghasilkan karya yang baik. Semoga bermanfaat.

Kedungtuban, 30 Agustus 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar