Rabu, 26 Juli 2023

MENGENAL BUKU NON FIKSI

 


MODERATOR                     : Lely Suryani, S. Pd.SD

NARASUMBER                  : MUSIIN, M.Pd

GELOMBANG                    : 29

PERTEMUAN                      ; 14

 

Sejak sore sekitar pukul 17.05 ada peserta yang bertanya tentang flayer untuk pertemuan hari ini. Langsung disambut oleh peserta lain dengan jawaban singkat “belum kelihatan”. Beberapa anggota saling memberikan semangat agar nantinya sama-sama sukses. Sukses sampai final di pertemuan ke -30. Hal ini menandakan semangat peserta KBMN. Tak berapa lama sang moderator cantik muncul di grup, semakin membuat kita peserta penasaran. Sebab tanpa memberikan informasi dan flayer. Kemudian mengajak ibadah salat magrib dahulu.

Menjelang pukul 19.00 WIB moderator mengirimkan flayer ke grup. Selesai salat isya, saya baru membuka handphone. Pastinya sudah telat beberapa saat. Namun saya tetap semangat untuk mengejar ketertingglan. Narasumber malam ini ibu Musiin dari kota Kediri dengan membawakan tema yang yang sangat menarik tentang BUKU NON FIKSI.

Malam hari ini hampir mendekati separoh perjalanan, tepatnya pertemuan ke 14. Moderator kita membersamai ibu Musiin sudah yang ke dua. Yang pertama pada hari Jum’at 17 Juni 2022. Setahun yang lalu. Alhamdulillah malam ini ada kesempatan yang berkah dapat berjumpa moderator hebat dan moderator hebat. Dengan harapan bisa ketularan hebat juga, Aamiin.

Menurut moderator kita, SUATU KEBERHASILAN BUTUH PERJUANGAN YANG KONSISTEN” kalimat tersebut sebagai penyemangat saya sebagai pemula. Tak lupa saya sampaikan banyak terimakasih khususnya para moderator, narasumber dan segenap TSO. Setelah saya tersesat di KBMN, banyak menemukan ilmu baru, pengalaman baru dan teman bahkan saudara.

“BELAJAR DIPERLUKAN SEPANJANG MASA DAN JIKA INGIN MENJADI PENULIS HEBAT HARUS RAJIN MEMBACA”

Bu Musiin adalah alumni gelombang 8, menurut beliau saat awal bergabung di kelas juga belum memiliki karya. Pernyataan ini membuat saya tidak berkecil hati, masih ada kesempatan luas untuk bisa berkarya. Walau karya tidak lahir dari penerbit mayor. Kita bisa menulis di blog maupun menhgirim ke penerbit minor. Bahkan harus membangun branding sebagai penulis dari hal sederhana namun konsisten. Semua itu akanmenjadi stimulus untuk sebuah karya hebat. Pesan bu Musiin pada saar ERA KURIKULUM MERDEKA “kita harus berproses mengikuti perkembangan jaman yang tiap detik berubah.”

                Menurut Bu Musiin, alasan beliau menjadi penulis adalah sebagai berikut:

Mewariskan ilmu lewat buku

Ingin memiliki buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku baik online maupun offline

Mengembangkan profesi sebagai guru

 

Buku Nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan FAKTA dan KENYATAAN. Isi dari buku nofiksi adalah INFORMASI, PENGETAHUAN atau WAWASAN.

Tujuan penulisan buku nonfiksi adalah menyajikan temuan baru atau penyempurnaan dari informasi yang sudah ada.

Ciri buku nonfiksi

Menggunakan bahasa formal.

          Makna yang disampaikan adalah makna denotasi.

          Ditulis berdasarkan fakta.

          Tulisan berbentuk tulisan ilmiah popular.

          Meghasilkan temuan baru dan menyempurnakan ide temuan lama.

          Penulis memberikan analisis dan interpretasi intelektual dari data yang disajikan dalam tulisannya.

Jenis Buku Nonfiksi, Ada 2 jenis buku nonfiksi

Buku Nonfiksi Murni

Buku Nonfiksi Kreatif

Buku nonfiksi murni adalah buku yang berisi kumpulan data otentik yang dikembangkan menjadi sebuah buku. Data-data tersebut berasal dari teori, wawancara penulis, observasi, angket dan bukti lainnya.

Contoh buku nonfiksi murni biasanya kita temukan pada SKRIPSI, DISERTASI,  ARTIKEL, FEATURE,  dll

Buku Nonfiksi Kreatif adalah buku yang berisi data-data otentik yang kemudian dikembangkan dengan bumbu-bumbu kreatif dari pengarang.

Contoh buku nonfiksi kreatif adalah

          Biografi

          Autobiografi

          Memoar

          Buku Motivasi, pengembangan diri/psikologi

          Buku panduan/manual

          Buku pelajaran/buku teks/pendamping

          Encyclopedia/kamus

          Buku catatan perjalanan

Menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, bu Musiin mengikuti nasehat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau. Nah bisa kita simak ya di link di bawah ini.

https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be

 

Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

       Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)

Contoh: Buku Pelajaran

       Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.

Contoh: Buku Panduan

       Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

Pola yang saya pakai dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster.

Proses penulisan buku terdiri dari 5  langkah, yakni

       Pratulis

       Menulis Draf

       Merevisi Draf

       Menyunting Naskah

       Menerbitkan

LANGKAH PERTAMA  Pratulis

          Menentukan tema

          Menemukan ide

          Merencanakan jenis tulisan

          Mengumpulkan bahan tulisan

          Bertukar pikiran

          Menyusun daftar

          Meriset

          Membuat Mind Mapping

          Menyusun kerangka

 

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Contoh tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya

                Pengalaman pribadi

                Pengalaman orang lain

                Berita di media massa

                Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

                Imajinasi

                Mengamati lingkungan

                Perenungan

                Membaca buku

Tema yang saya angkat di buku saya adalah pendidikan. Ide berasal dari berita di media massa,  mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Prof EKOJI Channel dengan judul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) yang tayang pada tanggal 20 Maret 2020

Referensi buku yang saya tulis berasal dari data dan fakta yang saya peroleh dari literasi di internet.

Referensi terdiri dar i :

Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;

Penemuan yang telah didapatkan.

Pemikiran yang telah direnungkan

Tahap berikutnya membuat kerangka.Kerangka ini saya ajukan ke Prof. Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses penulisan.

Di bawah Ini kerangka buku yang Beliau ( BU MUSIIN) tulis.

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia

A.  Pembagian Generasi Pengguna Internet

B.   Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

BAB 2 Media Sosial

A.  Media Sosial

B.   UU ITE

C.   Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital

A.  Pengertian

B.   Elemen

C.   Pengembangan

D.  Kerangka Literasi Digital

E.   Level Kompetensi Literasi Digital

F.   Manfaat

G.  Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi

H.  Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara

A.  Keluarga

B.   Sekolah

C.   Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet

A.  Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia

B.   Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia

C.   Membangun Digital Mindset Warganet +62

 

Anotomi Buku

Halaman Judul

Halaman Persembahan (OPSIONAL)

Halaman Daftar Isi

Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

Halaman Prakata

Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

                Bagian /Bab

                Halaman Lampiran (OPSIONAL)

Halaman Glosarium

       Halaman Daftar Pustaka

       Halaman Indeks

       Halaman Tentang Penulis

LANGKAH KEDUA : Menulis Draf

1.             Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

2.             Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

Di langkah kedua ini, kita silakan menulis menulis dan menulis. Kita tidak perlu terlalu idealis harus sempurna.

LANGKAH KETIGA Merevisi Draf

1.             Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

2.             Memeriksa gambaran besar dari naskah.

Ketika langkah kedua terlewati, Bapak Ibu bisa memeriksa kembali tulisan mulai dari awal sampai akhir.

LANGKAH KEEMPAT Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

1.             Ejaan

2.             Tata bahasa

3.             Diksi

4.             Data dan fakta

5.             Legalitas dan norma

 

Hambatan-hambatan dalam menulis adalah:

1.             Hambatan waktu

2.             Hambatan kreativitas

3.             Hambatan teknis

4.             Hambatan tujuan

5.             Hambatan psikologis

Cara mengatasi hambatan menulis adalah:

1.             Banyak membaca

2.             Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.

3.             Disiplin menulis setiap hari. Yang nomer 3 itu sangat manjur, makanya tugas kelas ini adalah menulis resume pelatihan sebanyak 30 kali ya. Tujuannya untuk mengasah keterampilan menulis Bapak Ibu.

Di bawah ini sebagian dari sesi tanya jawab, khususnya jawabab dari narasumber:

INI RAMBU-RAMBU UNTUK MENULIS BUKU NONFIKSI.

Judul adalah pandangan pertama pertama pembaca. Judul yang kita berikan harus menarik dan mewakili isi bulu tersebut. Jangan karena supaya laku keras, judulnya menyesatnkan. Kita tetap harus berpedoman bahwa tulisan nonfiksi berdasarkan fakta dan kenyataan.

Untuk judul yang menarik silakan terlebih dahulu berselancar di internet untuk memberikan inspirasi judul buku yang menarik.

Halaman Judul supaya menarik pembaca,  kiat khususnya adalah:

1.           Menggunakan bahasa formal.

2.             Makna yang disampaikan adalah makna denotasi.

3.             Ditulis berdasarkan fakta.

4.             Tulisan berbentuk tulisan ilmiah popular.

5.             Meghasilkan temuan baru dan menyempurnakan ide temuan lama.

6.             Penulis memberikan analisis dan interpretasi intelektual dari data yang disajikan dalam tulisanya.

Demikian resume yang saya buat, luar biasa pertemuan malam ini. Banyak hal baru yang saya peroleh. Sangat bermanfaat, Semoga semakin sukses buat narasumber dan moderator malam ini. Terimakasih saya ucapkan. semoga menjadi ladang amal sholeh bagi narasumber dan moderator khususnya.

1 komentar: