Senin, 08 Mei 2023

KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA


Pengertian Keragaman Sosial Budaya adalah : Keberagaman bersifat majemuk atau terdiri dari berbagai kebudayaan

Tujuh unsur kebudayaan bersifat universal, yakni bahasa, sistem pengetahuan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem mata pencarian, sistem teknologi, sistem religi, dan kesenian

Bermula dari bermacam keragaman itulah melahirkan bentuk keragaman budaya Indonesia yang ada saat ini, seperti terdapat rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, tarian adat tradisional, senjata tradisional, hingga berbagai macam makanan khas di setiap wilayah masing-masing.

Faktor penyebab keberagaman di Indonesia meliputi letak geografis yang strategis, kondisi alam yang berbeda, bentuk kepulauan, faktor transportasi dan komunikasi, sejarah, sikap terhadap perubahan nilai, kondisi iklim, keanekaragaman ras, agama, dan pengaruh budaya.

Akibat dari Keragaman Masyarakat Indonesia Keberagaman yang hidup dan tinggal di masyarakat adalah hal yang mutlak dan tidak dapat dihindarkan, selagi individu menjadi anggota dari sebuah masyarakat. Maka, keberagaman memiliki dampaknya sendiri, baik itu positif ataupun negatif. Dampak positif dari keberagaman, contohnya, menjadikan Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan nilai pluralistik, Indonesia memiliki suku dengan jumlah kurang lebih 1.340 dengan bahasa daerah sekitar 718 dan kepercayaan serta agama yang beragam. Artinya, Indonesia dilihat menjadi negara yang mengakui dan melindungi keberagaman itu sendiri. Di sisi lain, keberagaman juga memiliki dampak negatif. Contohnya, konflik antarsuku, agama, dan ras. Pada dasarnya, tiap-tiap kelompok tidak pernah mengajarkan kekerasan ataupun anggapan kelompok lain lebih rendah. Namun, sikap supremasi atas nilai yang dianut tiap individu adalah hal yang tidak dapat dihilangkan. Maka, menjaga keberagaman dalam lingkup masyarakat adalah hal yang dapat dilakukan untuk menghindarkan dampak negatif dari keberagaman tersebut.

Sejarah lokal mempunyai peran yang strategis serta memberikan kemungkianan yang luas dalam mengembangkan penulisan sejarah nasional, meskipun tanpa dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi dilingkup yang lebih luas. Terdapat hubungan yang signifikan antara sejarah lokal dengan nasional, meskipun tidak semua sejarah lokal menjadi bagian dari sejarah nasional, karena dalam dirinya juga melekat aspek sosio-kultural yang ‘otonom’ sifatnya. Seringkali hal-hal yang ada di tingkat nasional baru dapat dipahami dengan melihat apa yang terjadi di tingkat lokal, karena hal-hal ditingkat yang lebih luas itu biasanya hanya memberikan gambaran dari pola-pola serta masalah-masalah umumnya, sedangkan situasinya yang lebih konkrit dan mendetail baru dapat diketahui melalui gambaran sejarah lokal. Sejarah lokal tetap memiliki arti yang sangat penting bagi komunitas masyarakat yang tinggal di wilayah geografis tertentu.

Ada peristiwa di tingkat lokal yang memberikan konstribusi atas keberadaan sejarah nasional, contoh: Peristiwa Bandung Lautan Api; Kekuasaan Kerajaan Majapahit, Kerajaan Aceh, Peristiwa Perlawanan Pada Masa Revolusi kemerdekaan yang terjadi di berbagai daerah, dan sebagainya. Bahwa peristiwa yang terjadi ditingkat lokal dapat merupakan simbul pengikat bangsa, demikian pula sejarah lokal dapat memperkaya pembendaharaan sejarah nasional, bahkan sejarah lokal dapat untuk memperkuat atau mengecek generalisasi tentang peristiwa yang ada pada tingkat nasional.

KABUPATEN BLORA

Kabupaten Blora merupakan kabupaten yang berada di Jawa Tengah, kabupaten Blora terletak di bagian timur Jawa Tengah. Kabupaten Blora berbatsan langsung dengan Jawa Timur.

Kebudayaan Blora sangat beragam jenisnya contohnya seperti seni Barongan Blora, dan Barongan Blora sendiri merupakan icon khas dari kota Blora. Masyarakat blora sendiri selalu berbondong bondong untuk menonton pentas seni tersebut dan melestarikannya . Tetapi di samping itu banyak juga anak muda yang gengsi untuk melestarikan kebudayaan ini.

Blora memiliki berbagai macam kesenian dan kesenian tersebut dilestarikan hingga saat ini. Kesenian yang ada di Blora merupakan perwujudan dari tingginya kreativitas masyarakat kabupaten Blora. Ada berbagaimacam kebudayaan yang ada di blora seperti barongan blora, tayub blora, kadrohan, ketoprak, karawitan.

Walaupun Blora merupakan kota kecil tetapi masyrakat Blora berlomba lomba untuk memperkenalkan berbagaimacam budaya yang ada di daerah Blora suapaya masyarakat luar mengetahui keunikan dan kekreativitasan budaya Blora. Dengan semangat masyarakat Blora kebuyaan kebudayaan Blora semakin dikenal dan di ketahui masyarakat luar Blora. Salah satu contoh kebudayaan yang paling di kenal adalah barongan Blora, karena kekreativitasan dan keunikan Gerakan Gerakan dan alur cerita dari barongan Blora.

 

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1.    Sebutkan 7 unsur kebudayaan universal Indonesia!

2.    Apakah pengertian keragaman sosial budaya masyarakat Indonesia

3.    Apakah penyebab keragaman sosial budaya?

4.    Cari bukti adanya keragaman budaya di sekitarmu. Sebutkan!

5.    Suku apa saja yang ada didaerah Blora?

6.    Bagaimana bentuk rumah orang Blora?

7.    Bahasa apa yang digunakan komunikasi di daerah kamu tinggal?

8.    Kebudayaan apa saja yang ada di Blora?

9.    Keragaman yang ada di Jawa Tengah, apa yang kalian ketahui? Sebutkan

1   Jelaskan peran dan sifat tokoh yang ada dalam sejarah lokal di Blora.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar