Selasa, 11 April 2023

MATERI DARING KELAS VII TENTANG KERAJAAN DEMAK


Kerajaan Demak atau Kasultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan yang berdiri pada awal abad ke-16 ini didirikan oleh Raden Patah dan mencapai masa kejayaan di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono. Kerajaan Demak terletak di daerah Demak, Jawa Tengah. Pada awalnya, Demak merupakan wilayah kadipaten yang tunduk pada kekuasaan Majapahit.


Kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam di bawah kepemimpinan Raden Patah dengan adanya peran sentral Wali Songo. Periode kepemimpinan Raden Patah adalah fase awal semakin berkembangnya ajaran Islam di Jawa.

Kerajaan Demak terletak di pesisir utara Jawa, sehingga sumber ekonomi utama masyarakat Demak adalah perdagangan laut. Tidak adanya kerajaan sahabat di Jawa juga menjadi faktor mengapa Kerajaan Demak sangat aktif berdagang di laut.

Kerajaan Demak menguasai pelabuhan utama seperti Surabaya, Madura, Tuban, Semarang, Jepara, Cirebon, dan Sunda Kelapa. Selain itu, kadipaten-kadipaten di pedalaman seperti Madiun, Kediri, Malang, Pati, dan Pajang juga merupakan sumber utama pertanian dan peternakan sebagai komoditas dagang. Beras Jawa merupakan komoditas penting dalam perdagangan internasional di Nusantara.

Kerajaan Demak merupakan kekuasaan terbesar di Jawa. Mengakhiri dominasi panjang Majapahit, dan eksistensi penguasa Sunda yang secara konsisten berdiri sejak abad ke-6 Masehi. Kerajaan Demak menempatkan adipati-adipati sebagai perpanjangan tangan Sultan. Wilayah seperti Surabaya, Tuban, dan Madiun memiliki adipati-adipati yang cukup berpengaruh.

Kerajaan Demak juga pertama kali bersentuhan dengan imperialisme barat. Berdirinya Demak pada abad ke-16 kemudian dilanjutkan dengan pendudukan Portugis di Malaka. Direbutnya Sunda Kelapa pada tahun 1527 adalah salah satu upaya untuk menguasai seluruh pesisir utara dan menangkal kedatangan Portugis di Jawa.


Raden Patah (berkuasa 1500-1518 M) Raden Patah merupakan pendiri Kerajaan Demak. Dia adalah putra Raja Majapahit dari istri seorang perempuan asal Cina, yang telah masuk Islam. Raden Patah memimpin Kerajaan Demak pada 1500 hingga 1518 M. Di bawah kepemimpinan Raden Patah, Kesultanan Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam dengan peran sentral Wali Songo. Periode ini adalah fase awal semakin berkembangnya ajaran Islam di Jawa.

Adi Pati Unus (berkuasa 1518-1521 M) Setelah Raden Patah wafat pada 1518, takhta Demak dilanjutkan oleh putranya, Adipati Unus (1488-1521). Sebelumnya menjadi sultan, Pati Unus terkenal dengan keberaniannya sebagai panglima perang hingga diberi julukan Pangeran Sabrang Lor.
pada 1521 Pati Unus memimpin penyerbuan kedua ke Malaka melawan Portugis. Pati Unus gugur dalam pertempuran tersebut kemudian digantikan Trenggana sebagai pemimpin ke-3
Sultan Trenggono (berkuasa 1521-1546 M) Sultan Trenggana membawa Kesultanan Demak mencapai periode kejayaannya. Wilayah kekuasaan Demak meluas hingga ke Jawa bagian timur dan barat. Pada 1527, pasukan Islam gabungan dari Demak dan Cirebon yang dipimpin Fatahillah atas perintah Sultan Trenggana berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.
Nama Sunda Kelapa kemudian diganti menjadi Jayakarta atau "kemenangan yang sempurna". Kelak, Jayakarta berganti nama lagi menjadi Batavia lalu Jakarta, ibu kota Republik Indonesia.
Saat menyerang Panarukan, Situbondo, yang saat itu dikuasai Kerajaan Blambangan (Banyuwangi), pada 1546, terjadi insiden yang membuat Sultan Trenggana terbunuh.
Sunan Prawata (berkuasa 1546-1549 M)
Sunan Prawata merupakan putra dari Sultan Trenggono. Suksesi Sultan Trenggana yang berlangsung mendadak akibat kematiannya ternyata tidak berlangsung mulus.
Pangeran Surowiyoto atau Pangeran Sekar berupaya untuk menduduki kekuasaan mengalahkan Sunan Prawata yang merupakan putra Trenggana. Sunan Prawata kemudian membunuh Surowiyoto dan menduduki kekuasaan.
Akan tetapi, karena insiden tersebut menyebabkan surutnya dukungan terhadap kekuasaannya. Ia memindahkan pusat kekuasaan Demak ke wilayahnya di Prawoto, Pati, Jawa Tengah. Ia hanya berkuasa selama satu tahun, ketika Arya Penangsang putra dari Surowiyoto melakukan pembunuhan terhadap Prawata pada 1547.
Arya Penangsang (berkuasa 1549-1554 M)
Arya Penangsang menduduki tahta Demak setelah membunuh Sunan Prawata. Ia juga menyingkirkan Pangeran Hadiri/Kalinyamat penguasa Jepara yang dianggap berbahaya bagi kekuasaannya. Hal ini menyebabkan tidak senangnya pada adipati Demak, salah satunya Hadiwijaya dari Pajang.
Hal ini menyebabkan dipindahnya pusat kekuasaan Demak ke Jipang, wilayah kekuasaan Arya Penangsang. Meski begitu, Arya Penangsang berkuasa sampai dengan tahun 1554 ketika Hadiwijaya dibantu oleh Ki Ageng Pemanahan, Ki Penjawi, dan anaknya Sutawijaya memberontak melawan Demak. Arya Penangsang tewas, dan Hadiwijaya menduduki tahta dengan memindahkan kekuasaan ke Pajang, menandai berakhirnya kekuasaan Kerajaan Demak.

Peninggalan Sejarah Kerajaan Demak
1. Pintu Bledek
Pintu Bledek merupakan pintu yang dilengkapi dengan pahatan yang dibuat tahun 1466 oleh Ki Ageng Selo. Dari cerita yang beredar, pintu yang di buat oleh Ki Ageng Selo dengan petir yang tersambar memakai kekuatan supranatural yang dimilikinya yang ia tangkap saat di tengah sawah.
2. Masjid Agung Demak
Peninggalan sejarah yang sangat terkenal dari Kerajaan Demak adalah Masjid Agung Demak. Masjid ini terletak di Desa Kauman, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak Kota, Jawa Tengah. Masjid yang didirikan tahun 1479 Masehi yang kini sudah berumur sekitar 6 abad tetapi masih berdiri dengan kokoh sebab sudah dilakukan renovasi sebanyak beberapa kali.
3. Makam Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari 9 Sunan Walisanga yang berdakwah di sekitar wilayah Jawa. Sunan Kalijaga wafat tahun 1520 lalu dimakamkan di Desa Kadilangu berdekatan dengan kota Demak.
Makam Sunan Kalijaga sekarang menjadi situs yang sering didatangi para peziarah dan wisatawan dari berbagai wilayah di Tanah Air dan menjadi salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Demak. Banyak masyarakat yang berkunjung bertujuan untuk berziarah dan berdoa.

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI
1. Kerajaan manakah yang pertama di wilayah Jawa?
2. Siapakah nama raja dari kerajaan Demak?
3. Pada masa kejayaan Demak dibawah pimpinan siapa?
4. Apakah faktor pendorong kejayaan kerajaan Demak?
5. Siapakah raja-raja yang pernah memerintah
6. Apakah jasa dari raja Raden Patah?
7. Apakah penyebab kemundurun kerajaan Demak?
8. Apa saja peninggalan kerajaan Demak?
9. Siapakah pangeran sabrang lor?
10. Siapakah Arya Penangsang?

7 komentar:

  1. 1.galuh purba
    2.raden patah
    3.solo
    4.kerajan Demek berkemnang pesat karna memiliki daerah pertanian
    5.Sultan Aji Muhammad Idris
    6.majit agung demak
    7.perang saudara yang tarjadi antara sunan prwot dan arya penangsang
    8.makam sunan kalijaga,masjit agung demek
    9.patih unus
    10.arya penangasang

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. 1. Kerajaan Demak atau kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa.
    2. Nama rajanya adalah Raden patah.
    3. Pada masa kejayaan Demak dipimpin oleh Sultan Trenggono (1521-1546).
    4. Kerajaan Demak terletak di pesisir Utara Jawa sehingga sumber ekonomi utama masyarakat Demak adalah perdagangan laut.
    5.Raden patah (berkuasa 1500-1518 M), Adipati unus (berkuasa 1518-1521 M), Sultan Trenggono (berkuasa 1521-1546 M), Sunan prawata (berkuasa 1546-1549 M), Arya Penangsang (berkuasa 1549-1554 M).
    6. Jasa Raden patah yaitu kesultanan Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam dengan peran sentral Wali Songo.
    7. Mundurnya kerajaan Demak disebabkan karena insiden menyebabkan surutnya dukungan terhadap kekuasaannya.
    8. Peninggalan raja kerajaan Demak yaitu Pintu Bledek, Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga.
    9. pangeran Sabrang Lor adalah Adipati Unus.
    10. Arya Penangsang adalah putra dari surowiyoto.

    BalasHapus
  4. 1. Kerajaan Demak atau kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa.
    2. Nama raja dari kerajaan Demak adalah Raden patah.
    3. Pada masa kejayaan di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono.
    4. Kerajaan Demak terletak di pesisir Utara Jawa sehingga sumber ekonomi utama masyarakat Demak adalah perdagangan laut. Tidak adanya kerajaan sahabat di Jawa juga menjadi faktor mengapa kerajaan Demak sangat aktif berdagang di laut.
    5. •Raden patah (berkuasa 1500-1518 M), Adipati unus (berkuasa 1518-1521 M), Sultan Trenggono (berkuasa 1521-1546 M), Sunan prawata (berkuasa 1546-1549 M), Arya Penangsang (berkuasa 1549-1554 M).
    6. Jasa Raden patah adalah kesultanan Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam dengan peran sentral Wali Songo. Periode ini adalah fase awal semakin berkembangnya ajaran Islam di Jawa.
    7. Mundurnya kerajaan Demak disebabkan karena insiden menyebabkan surutnya dukungan terhadap kekuasaannya.
    8. Peninggalan raja kerajaan Demak yaitu Pintu Bledek, Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga.
    9. pangeran Sabrang Lor adalah Adipati Unus.
    10. Arya Penangsang adalah putra dari surowiyoto.

    BalasHapus
  5. 1.kerajaan Demak atau kesultanan Demak merupakan kerajaan islam pertama di Jawa.
    2.Nama raja dari kerajaan Demak adalah Raden Patah.
    3.Pada masa kejayaan di bawah kepemimpinan sultan Trenggono.
    4.Kerajaan Demak terletak di pesisir utara jawa sehingga sumber ekonomi utara masyarakat Demak adalah perdagangan laut.
    5.Raden Patah (berkuasa 1500-1518 M),Adipati Unus (berkuasa 1518 -1521M),Sultan Trenggono (berkuasa 1521-1546M),Sunan Prawata ( berkuasa 1546-1549M),Arya Penangsang (berkuasa 1549-1554M).
    6.Jasa Raden Patah adalah kesultanan Demak menjadi pusat penyebaran agama islam dengan peran sentral Wali Songo.
    7.Mundurnya kerajaan Demak disebabkan karena insiden menyebabkan surutnya dukungan terhadap kekuasaanya.
    8.Peninggalan Raja Kerajaan Demak yaitu pintu Bledek,Masjid Agung Demak,Makam Sunan Kali jaga.
    9.Pangeran sabrang lor adalah Adipati Unus.
    10.Arya Penangsang adalah putra dari surawiyata.

    BalasHapus