Senin, 10 April 2023

KERAJAAN MALAKA


 

Kerajaan Malaka terletak di dekat Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional. Kerajaan Malaka berdiri pada abad ke-15 sampai runtuh pada abad ke-16. Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara, seorang pangeran Hindu keturunan Palembang. Kerajaan Malaka merupakan kerajaan Islam kedua di Asia Tenggara. Kerajaan ini cepat berkembang bahkan mengambil alih pelayaran dan perdagangan dari Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan Malaka menguasai jalur pelayaran Selat Malaka sebelum ditaklukkan Portugis pada 1511.

Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara pada (1390-1413). Saat itu, ia berhasil meloloskan diri dari serangan Majapahit pada 1377 dan Berling di Tumasik, nama tua Singapura saat berada di bawah kekuasaan Siam. Pada sekitar 1400, Malaka masih merupakan kampung kecil yang penduduknya terdiri dari bajak laut dan penangkap ikan. Kondisi itu memberikan rasa aman Parameswara dari ancaman Siam.

Di Malaka, Parameswara menemukan pelabuhan yang baik yang disinggahi kapal-kapal di segala musim yang terletak di Selat Malaka. Berkat bantuan para pelaut dan orang Melayu yang datang dari Palembang, Parameswara dengan cepat membangun pemukiman yang besar di Malaka.

Yang pada akhirnya, ia berhasil membangun Malaka menjadi pelabuhan internasional, yang membentang dari Cina dan Maluku di timur sampai Afrika Timur dan Laut Tengah di Barat. Sebagai salah satu kesultanan Melayu yang pernah mencapai puncak kejayaan pada abad ke 15, Malaka merupakan bandar niaga terbesar di Asia Tenggara. Salah satu faktor terpenting di samping adanya perlindungan Cina adalah tempatnya aman dari gangguan angin musim. Untuk meningkatkan aktifitas perdangan, Parameswara menganut agama Islam pada usia 71 tahun, dengan gelar Sultan Iskandar Syah. Kemudian, Islam menjadi agama resmi di Malaka. Setelah Parameswara meninggal maka digantikan Sultan Muhammad Iskandar Syah (1424-1444) yang merupakan putera Sultan Iskandar Syah

Pada masa Sultan Muzaffar Syah (1450-1458), penguasa Malaka ini memerintahkan penyusunan hukum-hukum Malaka, selama pemerintahannya. Sedangkan, Sultan Mahmud Syah (1488-1511) adalah penguasa terakhir Kesultanan Malaka.

Kejayaan Kerajaan Malaka Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah, antara 1459 - 1477 M. Malaka tidak hanya berfungsi sebagai perdagangan melainkan penyebaran agama Islam melalui jalur perdagangan. Pada masa pemerintahannya, Malaka berhasil menguasai Pahang, Kedah, Trengganu, dan sejumlah daerah di Sumatera. Selat Malaka menjadi gerbang keluar masuk para pedagang untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Kejayaan Malaka menjadi incaran bangsa asing. Pada 1511, terjadi serangan dari Portugis di bawah pimpinan Alfonso d'Alberquerque dan berhasil merebut Kerajaan Malaka. Raja terakhir Kerajaan Malaka adalah Sultan Mahmud Syah. Pada periode ini, pemerintahan sangat lemah dan sultan tidak terlalu peduli dengan negaranya. Dengan runtuhnya Malaka, muncul kerajaan Aceh yang kemudian mengambil alih perdagangan di Malaka.

Jawablah pertanyaa di bawah ini
1. Siapa pendiri kerajaan Malaka?

2. Dimana letak kerajaan Malaka?

3. Kerajaan mana sebagai kerajaan kedua di Asia Tenggara?

4. Pada masa siapa kerajaan Malaka mengalami kejayaan?

5. Siapakah nama raja terakhir kerajaan Malaka.


 

15 komentar:

  1. 1.Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara, seorang pangeran Hindu keturunan Palembang
    2.Kerajaan Malaka terletak di dekat Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
    3. Kerajaan Malaka
    4.Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah
    5.Raja terakhir Kerajaan Malaka adalah Sultan Mahmud Syah.

    BalasHapus
  2. 1.Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara.
    2.Kerajaan Malaka terletak di dekat Selat Malaka yang merupakan jalur Pelayaran dan perdagangan Internasional.
    3.Kerajaan Malaka.
    4.Sultan Mansyur Syah.
    5.Sultan Mahmud Syah.

    BalasHapus
  3. 1.Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara, seorang pangeran Hindu keturunan Palembang.
    2.Kerajaan Malaka terletak di dekat Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
    3.Kerajaan Malaka merupakan kerajaan Islam kedua di Asia Tenggara.
    4.Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah, antara 1459 - 1477 M.
    5.Raja terakhir Kerajaan Malaka adalah Sultan Mahmud Syah.

    BalasHapus
  4. 1.Kerajaan Malaka didirikan oleh parameswara,seorang pangeran hindu keturunan palembang.
    2.Kerajaan Malaka terletak di dekat selat Malaka.
    3.kerajaan Malaka merupakan kerajaan islam kedua Asia Tenggara.
    4.Kejayaan Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah.
    5.Raja terakhir Kerajaan Malaka adalah Sultan Mahmud Syah.

    Nama:Sherina Privita C.K
    Kelas:VIIF

    BalasHapus
  5. 1.Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara, seorang pangeran Hindu keturunan Palembang
    2.Kerajaan Malaka terletak di dekat Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
    3. Kerajaan Malaka
    4. Sultan Mansyur Syah
    5.Sultan Mahmud Syah

    BalasHapus
  6. 1. Kerajaan malaka didirikan oleh parameswara.
    2. Kerajaan Malaka terletak di dekat Selat Malaka yang merupakan jalur Pelayaran dan perdagangan Internasional.
    3. Kerajaan malaka
    4.Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah, antara 1459 - 1477 M.
    5. Raja terakhir Kerajaan malaka adalah Sultan Mahmud syah.

    BalasHapus
  7. 1.parameswara
    2.pulau Sumatra dan sanjung Malaka
    3.kerajaan Malaka
    4.sultan Mansyur Syah ,1459-1477
    5.sultan Mahmud syah

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus