Tiba-tiba ada chat masuk. Chat dari guru favorit waktu di bangku SMA. Biasanya Beliau chat menanyakan kabar. Namun kali ini, tidak seperti biasa Beliau kirim foto guru SMA Kalitidu waktu tahun 1991. Apa maksudnya coba? Pasti harapannya saya bisa mengingat masa SMA. Nostalgia ke tahun 1988. Saat itu, pukul 19.50 WIB saya mengikuti pelatihan online di grup whatshap. Saya mencoba mengamati foto dan lantas membalas chat Beliau. Saya berusaha membuka memori saat di bangku SMA. Saya lulus SMA tahun 1988. Sudah cukup lama 35 tahun yang lalu. Saya berusaha putar otak, mencoba berselancar pada waktu jaman SMA. Pelan-pelan namun pasti. Satu demi satu mulai ingat nama Beliau, kendaraan yang dipakai ke sekolah, gaya mengajarnya, julukan yang diberikan teman-teman pada beliau. Wah banyak sekali berseliweran kisah-kisah waktu lalu.
Saya masih ingat nama-nama bapak guru. Saya berusaha menyebutkan nama Beliau dan selanjutnya saya ketik di whatshap dan tak kirimkan. Saya lebih hafal
guru yang laki-laki. Yang ibu-ibu hanya sebagian saya ingat. Yaitu hanya dapat
mengingat dua orang.
Nama-nama bpk-bapak tersebut diantaranya Bpk Zen (guru Bahasa Indonesia),
Mas Heri (karyawan), bpk Maryono (guru matematika), bpk Miftah (guru Bahasa
Indonesia), Bpk Joko (guru IPS), Bpk Syafi’i (guru agama Islam), Bpk Marjoko
(guru geografi), bpk Zaenal (guru seni), bpk Mulyono (kepala TU).
Hanya dua nama yang belum teringat. Beliau mengajar olah
raga dan bimbingan konseling. Tak berapa lama Beliau membalas chat dan
memberitahu nama guru olah raga dan guru BK. Beliau bpk Asyim dan bpk Mustajir.
Saat masa sekolah dari tingkat SD-SMA, ada dua pelajaran
yang menjadi musuh. Saya sangat tidak suka pelajaran olah raga dan seni suara. Kenapa
bisa? Bisalah sebabnya saya tidak bisa olah raga dan menyanyi. Saya memiliki
postur tubuh gendhut dan suara kurang bagus itulah penyebabnya.
Biasanya mayoritas anak sangat menyukai pelajaran olah raga.
Pelajaran tanpa mikir dan bebas bergerak, bebas bermain. Hal tersebut saya
ketahui sampai saat ini. Kebetulan saya mengajar di SMP. Saat saya bertanya
pada siswa pelajaran apa yang disukai, mayoritas jawabannya olah raga. Sehingga
saya dapat memberikan kesimpulan. Bahwa olah raga merupakan mata pelajaran
favorit mereka.
Alhamdulillah, saya masih bisa mengingat guru-guru yang
sangat berjasa pada saya. Saya bisa sukses jadi guru berkat bimbingan, didikan,
arahan Beliau semua. Terimakasih dan doa saya semoga Bapak ibu guru senantiasa
diberikan kesehatan dan dibalas Sang Maha Pencipta. Bahagia dunia akhirat. Yang
sudah meninggal semoga ditempatkan di surga-Nya. Aamiin.
Coba reunian ..tambah seru Bu
BalasHapusmksh
Hapus