Senin, 06 Januari 2025

Sarapan Di Indoor

Karya: Gutamining Saida

Suasana di SMPN3 terasa luar biasa bagiku. Hari ini adalah momen spesial bagi seluruh siswa dan guru, yaitu kegiatan sarapan pagi di hari pertama masuk. Kegiatan ini diadakan sesuai anjuran pemerintah memberikan edukasi tentang pentingnya memulai hari dengan sarapan sehat.

Kelas 9 mendapatkan kehormatan untuk berkumpul di indoor.  Sementara kelas 7 dan 8 sarapan di kelas masing-masing. Indoor yang luas dan bersih telah disiapkan sedemikian rupa untuk menampung seluruh siswa kelas 9 beserta wali kelas mereka. Saat siswa memasuki indoor mereka terlihat membawa bekal di kotak makan dengan antusias. Laki-laki, Perempuan membawa kotak makan ada yang hanya ditenteng dilengkapi air minum, ada yang ditaruh di tas bekal dan ada yang berupa nasi bungkus.

Para wali kelas sudah menunggu di indoor. Siswa duduk rapi di lantai dengan alas seadanya, namun kenyamanan tetap terjaga. Duduk bersama seperti ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesederhanaan yang jarang dirasakan dalam keseharian. Sebelum mulai, salah satu guru memandu doa makan, mengingatkan siswa bahwa setiap makanan yang masuk ke tubuh adalah berkah yang harus disyukuri.

Ketika doa selesai, siswa membuka bekal yang mereka bawa dari rumah. Berbagai jenis makanan terlihat, mulai dari nasi dengan lauk sederhana seperti telur dadar, ayam goreng, mie, hingga nugget. Ada juga yang membawa roti isi atau mi goreng. Namun, satu hal menarik perhatian kami, sebagian besar siswa tidak membawa sayur. Mungkin ribet membawanya atau takut tumbah. Membawa sayur terlalu merepotkan, atau mungkin belum terbiasa memasukkan sayur dalam menu sehari-hari.

Sambil makan, suasana di indoor terasa begitu hangat. Siswa saling berbagi cerita, sesekali terdengar tawa kecil di antara mereka. Ada yang berbagi bekal pada teman sebelahnya. Para wali kelas ikut di antara siswa, mendampingi dan sesekali bertanya tentang menu yang mereka bawa. Kehadiran guru di tengah-tengah mereka membuat siswa merasa lebih dekat dan nyaman. Meski duduk di lantai, tidak ada yang mengeluh. Mereka tampak menikmati momen kebersamaan ini. Saya mengamati siswa mampu menjaga sikap santun dan tetap tertib selama acara berlangsung.

Setelah selesai makan, guru memberi pengumuman agar semua siswa memastikan tempat duduk mereka bersih seperti semula. Siswa bergerak dengan sigap, memungut sampah dan sisa makanan yang ada. Sebagian membawa sampah ke tempat yang telah disediakan. Kebersihan menjadi salah satu poin utama yang ditekankan dalam kegiatan ini. Saya melihat bagaimana anak-anak berusaha menjaga ruangan tetap bersih, sebuah kebiasaan baik yang harus terus dilatih.

Setelah semuanya beres, guru menginstruksikan siswa untuk kembali ke kelas masing-masing. Mereka meninggalkan indoor dengan tertib, membawa semangat baru setelah sarapan bersama. Sarapan pagi adalah sebuah langkah kecil namun penting untuk mendukung kesehatan.

Kegiatan sarapan pagi bersama ini adalah salah satu langkah sederhana namun bermakna untuk mendukung program pemerintah. Harapannya siswa dapat memahami pentingnya sarapan sebagai sumber energi untuk menjalani aktivitas belajar.

Lebih dari itu, sarapan bersama ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara guru dan siswa, serta antar siswa sendiri. Kebersamaan yang terjalin akan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan menyenangkan serta sehat.

Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang segar, anak-anak diharapkan dapat belajar dengan lebih baik. Mereka menjadi generasi yang kuat secara fisik maupun mental. Alhamdulillah, pagi itu adalah salah satu agenda penuh berkah di SMPN 3 Cepu. Semoga menginspirasi.

Cepu, 7 Januari 2025

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar