Suasana di SMPN3 terasa luar
biasa bagiku. Hari ini adalah momen spesial bagi seluruh siswa dan guru, yaitu
kegiatan sarapan pagi di hari pertama masuk. Kegiatan ini diadakan sesuai
anjuran pemerintah memberikan edukasi tentang pentingnya memulai hari dengan
sarapan sehat.
Kelas 9 mendapatkan kehormatan
untuk berkumpul di indoor. Sementara
kelas 7 dan 8 sarapan di kelas masing-masing. Indoor yang luas dan bersih telah
disiapkan sedemikian rupa untuk menampung seluruh siswa kelas 9 beserta wali
kelas mereka. Saat siswa memasuki indoor mereka terlihat membawa bekal di kotak
makan dengan antusias. Laki-laki, Perempuan membawa kotak makan ada yang hanya
ditenteng dilengkapi air minum, ada yang ditaruh di tas bekal dan ada yang
berupa nasi bungkus.
Para wali kelas sudah menunggu di
indoor. Siswa duduk rapi di lantai dengan alas seadanya, namun kenyamanan tetap
terjaga. Duduk bersama seperti ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan
kesederhanaan yang jarang dirasakan dalam keseharian. Sebelum mulai, salah satu
guru memandu doa makan, mengingatkan siswa bahwa setiap makanan yang masuk ke
tubuh adalah berkah yang harus disyukuri.
Ketika doa selesai, siswa membuka
bekal yang mereka bawa dari rumah. Berbagai jenis makanan terlihat, mulai dari
nasi dengan lauk sederhana seperti telur dadar, ayam goreng, mie, hingga
nugget. Ada juga yang membawa roti isi atau mi goreng. Namun, satu hal menarik
perhatian kami, sebagian besar siswa tidak membawa sayur. Mungkin ribet
membawanya atau takut tumbah. Membawa sayur terlalu merepotkan, atau mungkin
belum terbiasa memasukkan sayur dalam menu sehari-hari.
Sambil makan, suasana di indoor terasa begitu hangat. Siswa saling berbagi cerita, sesekali terdengar tawa kecil di antara mereka. Ada yang berbagi bekal pada teman sebelahnya. Para wali kelas ikut di antara siswa, mendampingi dan sesekali bertanya tentang menu yang mereka bawa. Kehadiran guru di tengah-tengah mereka membuat siswa merasa lebih dekat dan nyaman. Meski duduk di lantai, tidak ada yang mengeluh. Mereka tampak menikmati momen kebersamaan ini. Saya mengamati siswa mampu menjaga sikap santun dan tetap tertib selama acara berlangsung.
Setelah selesai makan, guru memberi
pengumuman agar semua siswa memastikan tempat duduk mereka bersih seperti
semula. Siswa bergerak dengan sigap, memungut sampah dan sisa makanan yang ada.
Sebagian membawa sampah ke tempat yang telah disediakan. Kebersihan menjadi
salah satu poin utama yang ditekankan dalam kegiatan ini. Saya melihat
bagaimana anak-anak berusaha menjaga ruangan tetap bersih, sebuah kebiasaan
baik yang harus terus dilatih.
Setelah semuanya beres, guru menginstruksikan
siswa untuk kembali ke kelas masing-masing. Mereka meninggalkan indoor dengan
tertib, membawa semangat baru setelah sarapan bersama. Sarapan pagi adalah sebuah
langkah kecil namun penting untuk mendukung kesehatan.
Kegiatan sarapan pagi bersama ini
adalah salah satu langkah sederhana namun bermakna untuk mendukung program pemerintah.
Harapannya siswa dapat memahami pentingnya sarapan sebagai sumber energi untuk
menjalani aktivitas belajar.
Lebih dari itu, sarapan bersama
ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara guru dan siswa, serta antar
siswa sendiri. Kebersamaan yang terjalin akan menciptakan lingkungan sekolah
yang lebih harmonis dan menyenangkan serta sehat.
Dengan tubuh yang sehat dan
pikiran yang segar, anak-anak diharapkan dapat belajar dengan lebih baik. Mereka
menjadi generasi yang kuat secara fisik maupun mental. Alhamdulillah, pagi itu
adalah salah satu agenda penuh berkah di SMPN 3 Cepu. Semoga menginspirasi.
Cepu, 7 Januari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar