Karya: Gutamining Saida
Tahun 2023, sebuah lembaran baru
perjalanan hidupku. Dulu hari-hariku dipenuhi dengan tarian kata-kata. Aku merangkai
makna dalam setiap coretan pena. Namun, seiring dengan kepercayaan yang diembankan
membuat prioritasku bergeser. Tiba-tiba, waktu terasa begitu singkat dan
pikiran begitu penuh.
Sebagai seorang pendidik, aku
merasa dan bertanggung jawab atas tumbuh kembang para siswa. Tugas-tugas
administratif, rapat, dan interaksi dengan berbagai pihak menyita hampir
seluruh waktuku. Dalam keseharian, aku hanya memiliki 12 jam waktu wajib untuk
bekerja. Seharusnya, dengan durasi tersebut, masih ada celah untuk berkarya.
Namun, realitanya tidak sesederhana itu. Pikiran yang terus berkecamuk dengan
berbagai persoalan sekolah membuatku seringkali merasa lelah dan kewalahan.
Aku rindu sekali dengan
momen-momen ketika duduk tenang di sudut ruangan, ditemani air putih dan buku
catatan. Saat itu, pikiran bebas mengembara, melahirkan ide-ide segar yang
kemudian dituangkan dalam tulisan. Namun, kini, kesempatan seperti itu terasa
begitu langka.
Meski begitu, semangat untuk
terus berkarya tidak pernah padam. Aku sadar bahwa menulis bukan hanya sekadar
hobi, tetapi juga bagian dari diriku. Tulisan adalah jendela yang menghubungkan
aku dengan dunia luar, tempat aku berbagi pengalaman, pengetahuan, dan
inspirasi.
Aku mencoba menyiasati waktu yang
terbatas. Sela-sela waktu luang, misalnya saat menunggu rapat dimulai atau saat
perjalanan pulang, aku manfaatkan untuk menulis beberapa kalimat atau ide. Aku
juga bergabung dalam komunitas menulis daring, mengikuti tantangan menulis, dan
berkolaborasi dengan penulis lain. Dengan begitu, aku tetap terhubung dengan
dunia literasi dan merasa tidak terasingkan.
Jejak yang ku tinggalkan di tahun
2023 mungkin tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Namun, aku merasa bersyukur
masih bisa berkarya, meski dalam skala yang lebih kecil. Setiap tulisan yang
berhasil ku buat, bagiku adalah sebuah pencapaian. Di tengah kesibukan aku
masih bisa menyisihkan waktu untuk hal-hal yang kucintai.
Aku percaya bahwa setiap
pengalaman, baik suka maupun duka, akan memperkaya hidup dan karya kita.
Menjadi seorang diberi kepercayaan telah mengajariku banyak hal, termasuk
tentang manajemen waktu, dan pentingnya keseimbangan hidup. Semua pelajaran
berharga ini, secara tidak langsung, turut mewarnai tulisanku.
Melalui tulisan-tulisan aku
berharap dapat menginspirasi orang lain. Terutama mereka yang memiliki kesibukan yang
sama denganku. Bahwa di tengah kesibukan, kita masih bisa menemukan waktu untuk
berkarya dan mengejar passion. Bahwa dengan sedikit usaha dan kreativitas, kita
bisa tetap produktif dan menghasilkan karya yang bermanfaat. Semoga dapat
menginspirasi.
KARYAKU TAHUN 2023
1. UNTAIAN AKSARA (Antologi
akrostik) Pebruari 2023, Penerbit CV RWTC SUCCESS.
2. MEMBINGKAI PERSPEKTIF
PENDIDIKAN (Antologi Esai dan Feature) April 2023, Penerbit Yayasan KPPJB
3. TARIAN AKSARA PENUH MAKNA
(Antologi Puisi) Oktober 2023, Penerbit CV Anagraf Indonesia.
4. GURU UNDERCOVER (Antologi
Kisah-kisah Istimewa) November 2023, Penerbit CV. Pustaka Literasi.
5. JINGGA DI UJUNG SENJA (Antologi
Puisi Akrostik) Desember 2023, Penerbit Yayasan KPPJB
Kedungtuban,
15 November 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar