Suasana di SMPN 1 Kedungtuban pagi
ini begitu semarak. Hari Jumat yang dinanti telah tiba, dan kali ini, sekolah
mengadakan kegiatan rutin “Jumat Sehat” dengan konsep yang berbeda. Biasanya
hanya senam di lapangan sekolah. Tetapi hari ini, seluruh siswa diajak berjalan
kaki menuju wisata Wonoaji. Sebuah destinasi wisata alam yang tak terlalu jauh
dari sekolah.
Matahari pagi yang cerah seolah
turut menyambut semangat para siswa dan guru. Tepat pukul 06.30 WIB seluruh
siswa sudah berbaris rapi di halaman sekolah. Urutan barisan dimulai dari kelas
tertua, yaitu kelas 9A, hingga kelas termuda, kelas 7F. Masing-masing wali
kelas berada di barisan depan, mendampingi siswa-siswinya untuk memastikan
semua berjalan tertib dan aman.
“Kita jalan santai ya, anak-anak.
Nikmati pemandangannya, jaga kekompakan,” seru salah satu guru kepada
murid-muridnya, membuat suasana semakin gembira. Langkah pertama pun dimulai.
Kelas 9a menuju jalan raya, disusul 9b dan seterusnya.
Barisan panjang siswa bergerak
perlahan meninggalkan gerbang sekolah, menyusuri jalan desa yang rindang. Di
sepanjang perjalanan, terdengar tawa riang, obrolan hangat, dan senda gurau di
antara mereka. Siswa-siswi berbicara tentang berbagai hal, mulai dari rencana
akhir pekan hingga cerita tentang pelajaran yang mereka sukai. Keceriaan jelas
terpancar dari setiap wajah.
“Kapan lagi kita bisa jalan-jalan
kayak gini sambil sekolah,” kata seorang siswa dengan semangat, disambut tawa
dari teman-temannya.
Perjalanan menuju Wonoaji
tidaklah terlalu jauh, hanya sekitar 1 kilometer dari sekolah. Meski begitu,
suasana pagi yang sejuk membuat perjalanan terasa lebih singkat dan
menyenangkan. Tanaman hutan jati di kiri jalan, pohon trembesi di sepanjang
jalan, pepohonan rindang, serta udara segar semakin menambah energi mereka.
Kelas 9A, yang berada di barisan
paling depan, tiba pertama kali di lokasi wisata. Begitu sampai di gerbang
Wonoaji, para siswa langsung berlarian menuju spot-spot menarik yang ada di
sana. Mereka menuju ayunan besar, gazebo, dan beberapa spot foto yang memang
sangat Instagramable. Tak lupa, sebelum menyebar ke berbagai sudut, mereka
berkumpul untuk berfoto bersama di depan papan besar bertuliskan “Wonoaji”.
“Sini-sini, kita foto dulu satu
kelas,” ujar Safa kelas 9A sambil mengarahkan teman-temannya. Tak lupa ia
menghampiri saya yang saat ini menjadi wali kelasnya. Mereka dengan antusias
berkumpul, saling merapat, dan tersenyum lebar saat foto diambil. Ini adalah
momen penting yang tidak akan dilupakan oleh mereka, terutama bagi siswa kelas
9 yang sebentar lagi akan lulus dari SMP.
Setelah sesi foto selesai,
siswa-siswa mulai menyebar ke seluruh area wisata. Beberapa terlihat mengayun
di ayunan besar, sementara yang lain bersantai di gazebo, mengobrol tentang
berbagai hal. Suasana begitu rileks dan menyenangkan, membuat mereka sejenak
melupakan pelajaran dan menikmati kebersamaan.
Di sudut lain, beberapa siswa
sibuk mengambil foto bersama teman-temannya. Momen seperti ini tentu sayang
jika dilewatkan. Hampir semua siswa membawa ponsel dan saling berfoto, mencoba
mengabadikan momen indah yang jarang terjadi.
Tak terasa, waktu sudah
menunjukkan pukul 08.30. Waktu yang diberikan oleh pihak sekolah untuk
beristirahat di Wonoaji pun sudah hampir habis. Wali kelas masing-masing mulai
mengumpulkan anak-anaknya, bersiap untuk kembali ke sekolah. Meski belum puas
sepenuhnya, siswa-siswi dengan senang hati mengikuti instruksi guru mereka.
“Kita balik sekarang, ya. Jangan
lupa tetap tertib,” kata salah seorang wali kelas.
Dengan tertib, barisan kembali
dibentuk. Perjalanan pulang pun kembali dipenuhi dengan keceriaan dan semangat,
meski beberapa sudah mulai lelah. Mereka berjalan dengan cerita-cerita baru
tentang pengalaman seru selama di Wonoaji.
Setelah tiba di sekolah,
siswa-siswi diberi waktu sebentar untuk istirahat sebelum melanjutkan
pembelajaran pada jam berikutnya. Meski lelah, semangat mereka tetap terasa,
karena kegiatan “Jumat Sehat” kali ini begitu berkesan. Baik siswa maupun guru
sama-sama merasa puas dengan kegiatan tersebut.
Guru-guru hanya tersenyum dan
mengangguk, mengakui bahwa kebersamaan pagi itu memang istimewa. Kegiatan yang
tak hanya menyehatkan, tetapi juga mempererat hubungan antar siswa dan guru,
serta memberi mereka kenangan yang akan selalu diingat sepanjang masa.
Kedungtuban, 20 September 2024
😍😍
BalasHapus