Karya : Gutamining Saida
Pukul 07.00 semua guru sekaligus
berperan sebagai panitia dan pengawas sudah siap melaksanakan tugas. Jadwal
pengawasan sudah dikirim di whatshap grup Dinas SMP dua hari sebelum pelaksanaan.
Namun hari ini masih banyak para guru yang melihat jadwal yang tertempel di
pintu masuk ruang panitia. Barangkali untuk menyakinkan diri, agar tidak salah
masuk ke ruang. Sekaligus melihat pasangan dengan kode huruf yang tertera.
Sebelum bel masuk, ketua panitia
memimpin koordinasi. Ketua mengingatkan kepada para pengawas ruang tes tentang
pelaksanan tes yang akan dimulai. Terutama mengenai tugas pengawas , kondisi
peserta sekaligus ruang yang digunakan. Walau pekerjaan ini sudah biasa dan
rutin dilaksanakan guru di akhir pembelajaran.
Saya ditemui salah satu panitia
dan memberikan penjelasan bahwa untuk jam pertama saya harus mengawai
sendirian.
Awalnya, saya mengawasi dengan bu
Yulis. Berhubung kurangnya pengawas ruang. Kami harus bertugas mengawasi dengan
ruang yang berbeda. Kali ada dua agenda penting di sekolah yaitu daftar ulang
siswa baru dan tes sumatif akhir semester. Sehingga sebagian guru bertugas
menerima daftar ulang dan yang lain sebagai pengawas tes.
Penilaian Sumatif akhir Semester
Genap dimulai tepat pukul 07.30. Bel masuk berbunyi suatu tanda bagi siswa
untuk segera masuk ke ruangan tes. Pelaksanaan PSAS semester genap berlangsung
selama enam hari. Setiap harinya ada dua mata pelajaran kecuali hari terakhir
di hari Sabtu.
Lantas apa saja tugas pengawas di
dalam ruang ujian (tes)? Tugas pengawas ujian adalah: pertama menyuruh peserta
ujian (tes) meletakkan tas di depan dekat papan tulis. Kedua, Mengatur peserta
duduk sesuai nomor masing-masing. Ketiga, Menyampaikan daftar hadir untuk diisi
kemudian dilengkapi dengan tanda tangan. Keempat, Mengingatkan untuk menuliskan
nama, nomor peserta pada lembar jawaban. Kelima, Menjaga ketertiban dan
melarang peseta untuk bekerja sama dalam
mengerjakan soal. Keenam, menerima lembar jawaban yang sudah selesai
dikerjakan. Ketujuh, Menyerahkan kembali hasil pekerjaan peserta kepada panitia
penyelenggara tes.
Hari pertama tes dimulai hari
Senin jam pertama saya dengan kode “K” di ruang sebelas. Berpasangan dengan
guru berkode “O”. Setelah mendapat pemberitahuan dari salah satu panitia
penyelenggara tes. Saya tanpa pikir panjang lansung saja saya memberikan jawaban “siap tugas sendirian”. Di benak saya,
setelah mencermati jadwal pengawasan “K-O”. Saya sangat bersyukur tidak dalam
kondisi “KO” sesungguhnya. Saya selalu optimis dan tetap semangat. Saya bisa
melaksanakan pengawasan ruang dengan baik dan profesional.
Bukan seperti dalam sebuah
pertandingan yang dipandu oleh wasit. Antara dua pemain dalam pertandingan jika
lawan tidak dapat bangkit tersungkur merespon wasit dengan hitungan ke sepuluh.
Maka terjadilah “KO”. Hal ini tidak akan terjadi di lingkungan sekolah terutama
dalam kegiatan pengawasan tes.
Kedungtuban, 5 Juni 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar