Karya: Gutamining Saida
Agama Buddha adalah agama dan ajaran yang bersumber
dari Siddharta Gautama (563–483 SM) yang kemudian dikenal
sebagai Buddha. Kata Buddha berarti “orang yang
telah tercerahkan” atau “yang sadar”. Inti ajaran agama Buddha adalah
tentang empat kebenaran mulia (cattāri ariya saccāni), yaitu:
- Hidup
ini penuh dengan penderitaan (dukkha).
- Penderitaan
timbul karena adanya nafsu/keinginan (tanha).
- Penderitaan
dapat diatasi dengan memadamkan nafsu.
- Cara
mengatasi penderitaan adalah dengan menempuh Jalan Tengah
(Majjhima Patipada) yang dikenal dengan Jalan Mulia
Berunsur Delapan (Ariya Atthangika Magga).
2. Kitab Agama Buddha
Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka (tiga
keranjang ajaran), terdiri dari:
- Vinaya
Pitaka: berisi aturan-aturan untuk para biksu dan biksuni.
- Sutta
Pitaka: berisi khotbah-khotbah Buddha.
- Abhidhamma
Pitaka: berisi penjelasan lebih dalam mengenai filsafat dan psikologi
Buddhis.
Kitab ini awalnya diwariskan secara lisan, kemudian ditulis
pertama kali dalam bahasa Pali di Sri Lanka.
3. Asal Usul Agama Buddha
Agama Buddha berasal dari India Utara, sekitar
abad ke-6 SM. Siddharta Gautama lahir di Lumbini (sekarang wilayah Nepal),
mencapai pencerahan di Bodhgaya, dan mengajarkan Dharma di berbagai wilayah
India.
4. Bukti Agama Buddha di Indonesia
Masuknya agama Buddha ke Indonesia diperkirakan sejak abad
ke-2 Masehi melalui jalur perdagangan dan hubungan kebudayaan dengan
India. Bukti adanya agama Buddha di Indonesia antara lain:
- Candi
Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, sebagai candi Buddha terbesar
di dunia (dibangun abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra).
- Candi
Mendut dan Pawon di Jawa Tengah, yang berhubungan dengan
Borobudur.
- Candi
Muara Takus di Riau.
- Candi
Sewu di Prambanan, Yogyakarta.
- Arca-arca
Buddha seperti Arca Avalokitesvara di Sumatra.
- Prasasti-prasasti
kuno yang menyebutkan nama raja dan kerajaan bercorak Buddha,
misalnya Kerajaan Sriwijaya di Sumatra.
5. Dampak Agama Buddha di Indonesia
Kehadiran agama Buddha memberi dampak besar bagi peradaban
Indonesia, antara lain:
a. Bidang Politik
- Muncul
kerajaan bercorak Buddha, misalnya Sriwijaya di Sumatra
yang menjadi pusat pendidikan agama Buddha internasional. Banyak pendeta
dari Tiongkok (seperti I-Tsing) datang belajar di sana.
- Kerajaan
Mataram Kuno (Dinasti Syailendra) juga bercorak Buddha dan membangun
banyak candi.
b. Bidang Sosial dan Pendidikan
- Agama
Buddha mengajarkan toleransi, kasih sayang, dan perdamaian, yang
memengaruhi kehidupan masyarakat.
- Sriwijaya
menjadi pusat ilmu pengetahuan agama Buddha, sehingga mempererat hubungan
dengan India, Tiongkok, dan negara lain.
c. Bidang Seni dan Kebudayaan
- Arsitektur
candi megah (Borobudur, Mendut, Sewu).
- Seni
patung dan arca Buddha.
- Ajaran-ajaran
Buddha ikut membentuk kebudayaan dan filsafat Nusantara.
d. Bidang Agama dan Spiritualitas
- Mengajarkan
jalan menuju kebahagiaan dengan mengendalikan nafsu dan berbuat baik.
- Menumbuhkan
nilai-nilai moral, cinta kasih, dan kesederhanaan.
Soal Pilihan Ganda
Pilih jawaban yang paling benar!
- Ajaran agama Buddha dibawa oleh…a. Mahatma Gandhib. Siddharta Gautamac. Asokad. I-Tsing
- Kitab suci agama Buddha adalah…a. Wedab. Tripitakac. Al-Qur’and. Injil
- Bukti peninggalan Buddha di Indonesia yang termasuk candi terbesar di dunia adalah…a. Candi Muara Takusb. Candi Sewuc. Candi Borobudurd. Candi Mendut
- Kerajaan bercorak Buddha yang terkenal di Sumatra adalah…a. Kutaib. Mataramc. Tarumanegarad. Sriwijaya
- Dampak masuknya agama Buddha di bidang seni adalah…a. Toleransi antar umat beragamab. Terbangunnya candi dan arcac. Berkembangnya kerajaan maritimd. Lahirnya kitab suci Tripitaka
2. Soal Uraian Singkat
- Jelaskan
arti agama Buddha secara singkat!
- Sebutkan
tiga bagian dari kitab Tripitaka!
- Bagaimana
cara agama Buddha masuk ke Indonesia?
- Tuliskan
dua bukti adanya agama Buddha di Indonesia!
- Sebutkan
dua dampak masuknya agama Buddha di Indonesia!
Cepu, 9 September 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar