Jumat, 27 Januari 2023

Jum'at Special

 Karya : Gutamining Saida

Jum’at, 27 Januari 2023 merupakan hari istimewa bagi saya. Saya dipertemuakan dengan salah satu tokoh dari tim Om Jay. Suatu kebahagian tersendiri. Mau tahu ceritanya? Setelah sampai di sekolah, jam pertama tidak ada jam masuk kelas. Saya sempatkan untuk membuka handphone, wao... ribuan chat masuk. Sejak sore hari tidak saya lihat. Waktu banyak tersita bersama cucu. Mereka tinggal di Tegal, sehingga waktu berkumpul bersama jarang terjadi. Dua minggu berlalu, saya tidak muncul di berbagai grup menulis. Walau hanya untuk berkunjung di karya teman-teman. Apalagi untuk bisa membuat tulisan, sebenarnya banyak hal yang melintas. Seharusnya dapat dijadikan sebuah karya. Namun saat ini, karya yang harus tertunda.

Setelah membuka grup KBMN, mata ini terbelalak. Deretan nama membuat rasa penasaran. Dari no satu sampai sebelas. Nama saya tertulis di urutan ke empat. Rasa penasaran semakin meluap, ada apa, mengapa, kenapa, ada  apa dengan nama saya. Dibagian bawah tertera perintah untuk menghubungi salah satu nama dan nomor handphone. Nama tersebut belum saya kenal, membaca saja baru saja, sebuah nama dari keturunan Cina. Beliau adalah Sim Chung Wei biasa disapa Ko Sim. Dalam hati, bertanya-tanya untuk apa beliau mengajak berteman bahkan mengajak belajar bersama.

Tidak berapa lama saya chat pribadi. Saya amati foto profil beliau. Semakin penasaran, mengundang beribu pertanyaan dari a-z. Beliau dengan cepat menjawab pertanyaan yang saya kirim. Tidak saya duga beliau mau menjawab semuanya. Yang jelas, saya kepo. Saya merasa tersanjung ajakan dari tim solit Om Jay. Ini sebuah penghormatan bagi saya. Saya dan Sim Chung Wei belum pernah saling kenal sebelumnya. Sejauh ini hanya berada dalam satu grup menulis yaitu KBMN. Saya tanpa pikir panjang langsung mengiyakan ajakan beliau untuk belajar bersama dalam pembuatan resume.

Beliau merupakan alumni KBMN, merasa terpanggil untuk berbagi ilmu. Tak segan-segan memberikan suport dalam pembuatan tugas resume. Beliau sangat terbuka dan mau berbagi ilmu. Ilmu dan pengalaman yang luar biasa. Lima belas menit dibersamai beliau, banyak ilmu baru yang saya peroleh. Semoga semakin sukses buat bapak Sim Chung Wei.


1 komentar: