Senin, 24 Maret 2025

Makna Di Balik Pohon Pepaya

Karya: Gutamining Saida

Sering kali, hal-hal sederhana di sekitar kita tampak biasa saja. Bahkan mungkin dianggap tidak berarti. Bagi saya, ada momen-momen tertentu yang membuat sesuatu yang sederhana menjadi sangat istimewa dan penuh makna. Salah satunya adalah pengalaman saya dengan sebuah pohon pepaya.

Semua bermula ketika saya mampir ke rumah seorang teman kantor setelah jalan-jalan pagi. Beliau adalah guru senior di SMPN 3 Cepu, sosok yang sangat berdedikasi dan memiliki banyak pengalaman dalam dunia pendidikan. Saya cukup sering berbincang dengannya dan setiap percakapan selalu memberikan wawasan serta inspirasi baru.

Kali ini ada sesuatu yang berbeda. Ketika saya tiba di rumahnya, saya disambut dengan suasana asri. Meski lahannya tidak terlalu luas, beliau berhasil mengelola pekarangannya dengan sangat baik. Ada berbagai jenis tanaman tumbuh di sana. Mulai dari pepaya, terong, cabai, kemangi, dan masih banyak lagi. Saya begitu kagum melihat bagaimana lahan yang terbatas bisa dimanfaatkan untuk berkebun. Bukan hanya sebagai hobi, tetapi juga sebagai bentuk kemandirian dalam memenuhi kebutuhan dapur.

Kami pun mengobrol panjang tentang kegiatan berkebun, manfaat menanam sendiri, hingga bagaimana cara merawat tanaman agar tetap subur. Saya merasa sangat nyaman berbicara dengannya, karena selain memiliki wawasan luas, beliau juga orang yang sangat ramah dan tulus.

Ketika saya hendak pamit pulang, tiba-tiba beliau mencabut pohon papaya. Beliau menyodorkan pohon papaya kepada saya. Pohon pepaya kecil dan Beliau kemudian mencari tas kresek kecil. Awalnya saya terkejut, karena tidak menyangka akan mendapat buah tangan yang begitu unik. "Ini untuk njenengan, tanam di rumah, semoga tumbuh subur dan berbuah lebat," katanya sambil tersenyum.

Saya terdiam sejenak. Rasa haru dan bahagia bercampur menjadi satu. Bagi sebagian orang, mungkin pohon pepaya ini hanyalah tanaman biasa. Bagi saya, ini adalah sebuah simbol kebaikan, persahabatan, dan rezeki yang tidak terduga. Rezeki tak terduga adalah segala bentuk pemberian yang datang tanpa direncanakan atau diharapkan sebelumnya. Rezeki tidak selalu berupa uang atau benda. Setiap kebaikan yang datang pada kita adalah rezeki dari Allah Subhanahu Wata’alla.

Tidak semua orang yang mampir ke rumahnya akan diberi pohon pepaya. Itu berarti, pemberian ini bukan sekadar hadiah, tetapi ada makna lebih dalam di baliknya. Mungkin ini adalah bentuk kepercayaan dan rasa sayang dari seorang teman yang ingin berbagi sesuatu yang bermanfaat. Jika sudah menjadi rezeki kita, maka ia tidak akan tertukar.

Saat perjalanan pulang dengan berjalan kaki. Ada sedikit rasa canggung dan senang. Sepanjang perjalanan banyak yang melihat dan menanyakan. Beberapa tetangga yang berpapasan sedikit melirik kantong kresek saya.  Ada yang langsung bertanya dengan nada penasaran. “Bawa apa bu?”Dari mana?” Saya tersenyum dan menjawab ringan. “ Pohon papaya, tadi diberi teman.” Di gang dua bebpapasan dengan bapak-bapak spontan berkata, ”wah, bawa papaya bu?Nanti bila sudah berbuah jangan lupa berbagi ya!” Sayaa tersenyum dan menjawab, “Insya Allah, nanti datang ke rumah kalau sudah berbuah ya.”

Saya merasa beruntung bisa mengalami kejadian ini. Setiap kali melihat pohon pepaya di halaman rumah saya, saya selalu teringat akan kebaikan teman saya. Saya pun bertekad untuk merawatnya dengan baik hingga tumbuh besar dan berbuah lebat.Kelak, ketika pohon ini mulai menghasilkan buah, saya ingin membagikannya kepada orang lain. Saya ingin meneruskan kebaikan yang sudah diberikan kepada saya, sebagaimana teman saya melakukannya untuk saya.

Karena pada akhirnya, kebaikan itu seperti sebuah tanaman yaitu jika dirawat dengan baik, ia akan tumbuh, berkembang, dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Semoga menginspirasi

Cepu, 25 Maret 2025

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar