Kamis, 27 Maret 2025

Kehebohan di grup TPG Esmega

 Karya: Gutamining Saida

Sekitar pukul 14.23 WIB, suasana di grup TPG Esmega mulai ramai. Beberapa hari terakhir, grup ini memang terasa sunyi. Tidak ada percakapan seru seperti biasanya, hanya sesekali ada pesan informasi resmi yang langsung tenggelam tanpa tanggapan.

Tiba-tiba sebuah pesan singkat muncul dari Bu Wiwik yaitu "TPG Klunting."

Pesan itu hanya terdiri dari dua kata yang tampak sederhana, namun efeknya luar biasa. Seketika, notifikasi mulai berdatangan. Anggota grup yang biasanya pasif tiba-tiba ikut berkomentar.

"Alhamdulillah!" komen bu Indri

"Alhamdulillah!" komen bu Sus

"Alhamdulillah!" komen bu Endang

"Serius nih? Sajen ne bisa ambil di Sambong.”ujar pak Jum

“Gak usah ikut-ikut.” Jawab bu Sus

"Wah, akhirnya! Sudah lama ditunggu!"komen pak Di

“Puji Tuhan.” Komen Miss Lee

Balasan demi balasan terus berdatangan. Grup yang sebelumnya sunyi mendadak menjadi ramai. Seakan pesan singkat dari Bu Wiwik itu menjadi pemantik semangat yang luar biasa bagi semua anggota.

Beberapa anggota bahkan mengirimkan stiker dan emoji bahagia. Ada yang mengirim gambar orang berjoget. Ada pula yang mengirim meme bertuliskan "Akhirnyaaa cair juga!"

"Bu Wiwik, ini sudah masuk rekening?" tanya salah satu anggota.

"Hehehe, cek aja sendiri di rekening masing-masing," balas Bu Wiwik dengan nada bercanda.

Kami semua tertawa membaca balasan itu. Beberapa anggota langsung buru-buru membuka aplikasi mobile banking untuk mengecek apakah benar dana TPG (Tunjangan Profesi Guru) sudah masuk. Ada yang mengabarkan saldo mereka masih kosong, sementara yang lain sudah memastikan dana benar-benar cair.

"Yes! Sudah masuk! Alhamdulillah!" tulis salah satu anggota dengan penuh semangat.

"Wah, akhirnya kita bisa bernapas lega!"

"Bu Wiwik memang paling bisa bikin heboh!"

Beberapa anggota grup yang biasanya hanya menjadi 'silent reader' juga mulai muncul. Bahkan, ada satu anggota yang biasanya tidak pernah terlihat aktif di grup tiba-tiba berkomentar:

"Saya baru buka HP Ada apa ini?"

Sontak, anggota lain langsung menggoda.

"Hahaha, akhirnya muncul juga!"

"Biasanya tidak pernah komentar, sekarang ikut heboh juga ya!"

Canda tawa semakin memenuhi ruang obrolan. Grup yang beberapa hari lalu terasa dingin kini berubah menjadi ajang bercanda dan berbagi kebahagiaan.

Di sela-sela euforia itu, ada juga yang mulai menanyakan untuk P3K ? Harapannya klunting bersama. Merasa bahagia bersama.

“Aamiin." Komen bu Indri

“Alhamdulillah detik-detik libur cair.”komen bu Chus

“PPG 2024 harap bersabar bu Wiwik.” Komen bu Sry

“Barang siapa sungguh-sungguh berusaha untuk bersabar, niscaya Allah Subhanahu Wata’alla akan mudahkan kesabaran baginya, sabar itu Cahaya bu Sry.” jawab bu Wiwik

“Tak barengi.”ujar bu Nikmah

Semua anggota grup tambak saling menguatkan, membahagiakan. Saya bersyukur berada ditengah-tengah mereka, banyak hal yang bisa saja dapatkan di grup keluarga Esmega.

Tak terasa, obrolan di grup berlangsung lebih dari satu jam. Kehebohan ini benar-benar membawa suasana baru di grup WhatsApp yang sebelumnya terasa hening.

Bu Wiwik yang awalnya hanya ingin menyampaikan informasi singkat ternyata tanpa sengaja berhasil menciptakan gelombang kebahagiaan di antara anggota grup.

"Bu Wiwik, pesan singkatmu hari ini sungguh legendaris! Mungkin ini chat paling bersejarah di grup!" tulis salah satu anggota dengan candaan.

Bu Wiwik hanya membalas dengan emoji tertawa.

Berkat dua kata singkat "TPG Klunting," grup WhatsApp kami kembali hidup, penuh canda, tawa, dan kebersamaan. Kebahagiaan tidak selalu datang dari hal besar. Kadang, hanya dengan pesan sederhana, kebersamaan bisa kembali terjalin dengan hangat. Semoga selalu terjalin kekeluargaan yang erat saklawase. Aamiin.

Cepu, 28 Maret 2025

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar