Karya: Gutamining Saida
Makan siang biasanya di rumah
dengan menu sederhana yang disiapkan sendiri. Kali ini ada sesuatu yang
berbeda. Keinginan untuk mencoba kuliner yang sedang ramai diperbincangkan di
media sosial membawa langkah ini ke Kapuan. Ada lontong pecel dan lontong
sambel tahu yang konon katanya memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup
terjangkau.
Perjalanan ke Kapuan tidak
terlalu jauh, hanya sekitar beberapa belas menit dari rumah. Dengan semangat
mencoba, perjalanan terasa lebih menyenangkan. Bayangan lontong yang lembut
dengan bumbu kacang yang gurih dan pedas sudah memenuhi pikiran. Begitu juga
dengan sambel tahu yang terkenal dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan
sedikit manis yang menggugah selera.
Sesampainya di Kapuan, suasana
warung terlihat masih sepi. Rupanya warung baru buka. Setelah duduk berdatangan
para pembeli. Bukan hanya diri ini yang tergoda oleh kabar di media sosial.
Beberapa pelanggan sudah duduk dengan khusyuk menikmati seporsi lontong dengan
aneka tambahan gorengan yang tersedia. Aroma kacang yang diulek dan sambal yang
menggoda sudah menyebar ke seluruh sudut warung, membuat perut semakin
keroncongan.
Tanpa menunggu lama, segera
memesan dua porsi makanan yang menjadi incaran yaitu lontong pecel dan lontong
sambel tahu. Kami datang berdua dengan pesanan yang berbeda. Seorang ibu paruh
baya dengan cekatan menyiapkan pesanan. Tangan terampilnya dengan cepat
menyusun lontong di ataspincuk daun jati, sayuran rebus kembang turi, kacang dan daun ketela yang
masih segar lalu menuangkan bumbu kacang yang kental serta. Untuk lontong
sambel tahu, lontong yang dipotong kecil-kecil ditambahkan tahu yang telah
digoreng dengan diguyur sambal yang menggoda.
Saat lontong tersaji, tanpa ragu
langsung mencicipi suapan pertama. Sensasi rasa kacang yang gurih dan sedikit
manis langsung menyatu dengan lontong. Tak hanya rasa yang memuaskan, porsi
yang diberikan juga cukup banyak untuk ukuran harga yang murah. Tempe goreng
yang garing dengan rasa gurihnya memberikan sensasi renyah yang pas saat
disantap bersama lontong. Ditambah dengan ote-ote panas yang baru saja diangkat
dari wajan, rasanya semakin menggugah selera. Tekstur yang crispy di luar namun
tetap lembut di dalam membuat gorengan ini menjadi pelengkap yang sempurna. Gorengan
yang masih panas menambah kenikmatan tersendiri. Tidak heran jika warung ini
menjadi perbincangan banyak orang. Selain itu, suasana warung yang sederhana
namun nyaman membuat pengalaman makan siang kali ini terasa lebih spesial.
Keberadaan media sosial sangat
membantu usaha kecil seperti ini. Banyak pelanggan baru yang datang karena
penasaran dan akhirnya menjadi pelanggan setia karena ketagihan dengan rasa
yang special.
Setelah selesai menikmati setiap
suapan dengan penuh kebahagiaan, kini saatnya kembali pulang. Pengalaman makan
siang kali ini sungguh berbeda dari biasanya. Tidak hanya sekadar kenyang,
tetapi juga mendapatkan cerita dan pengalaman baru. Membuktikan sendiri bahwa
kuliner yang ramai dibicarakan memang sepadan dengan pujian yang diterimanya.
Dengan perut kenyang dan hati
puas, perjalanan pulang terasa lebih ringan. Di sepanjang jalan, pikiran
melayang ke berbagai kemungkinan kuliner lainnya yang bisa dicoba di lain
waktu. Karena, ternyata, sesekali keluar dari rutinitas makan siang di rumah dan
mencoba hal baru bisa memberikan kebahagiaan tersendiri.
Cepu, 26 Februari 2025
Melihat bu Mining yang rajin menulis, membuat saya ingin menulis lagi di blogspot saya yang telah sekian tahun terbengkelai
BalasHapusayo semangat lagi bu Wiwik
BalasHapus