Rabu, 18 September 2024

Tantangan Tentang Uang Dan Bank

Karya : Gutamining Saida

Suatu hari di kelas 9B, saya memberi tantangan kepada siswa-siswa untuk membuat deskripsi singkat tentang dua kata: uang dan bank. Suasana kelas langsung berubah menjadi penuh semangat ketika saya menjelaskan tugasnya. Uang bagi mereka adalah sesuatu yang penting dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mereka mengenal uang untuk alat tukar, alat membayar barang, makanan, minuman di sekolah.

"Baik, siapa yang berani menerima tantangan ini?" tanya saya sambil tersenyum. Beberapa siswa langsung mengangkat tangan mereka dengan antusias. Talitha, seorang siswi yang biasanya tenang, kali ini tampak sangat bersemangat. "Saya, Bu! Saya mau coba!" serunya. “Oke, tidak hanya Talitha  saja, tapi semua harus membuat.”ujarku pada mereka.

Saya pun memberikan kesempatan kepada mereka. Dengan percaya diri, ia menarikan pulpennya dengan semangat  di atas buku tulisnya bahkan tidak bisa diganggu. Di buku tulis dia mulai mencurahkan segala isi pikirannya. Teman-temannya juga membuat tulisan dengan seksama serta teliti. Saya mondar mandir melihat tulisan mereka satu demi satu.

Giliran berikutnya adalah Meme, siswa yang selalu punya ide kreatif. Ia dengan penuh keyakinan, sambil membuat sesekali noleh ke teman sebelahnya bernama Indah. Ia tidak ingin terkalahkan. Semua berlomba untuk mendapatkan tulisan terbaiknya. “Buat PR saja bu!” seru Dafian yang duduk di kursi belakang. “Tidak.”jawabku singkat

Setelah beberapa saat berlalu siswa lain nampak semangat tidak mau dikalahkan. Saya bangga melihat mereka tetap semangat mengikuti tantangan saya kali ini. Suasana kelas semakin hidup. Mereka saling memberikan dukungan. Kelas 9B hari itu dipenuhi dengan semangat belajar. Saya bangga melihat bagaimana mereka mampu berpikir kreatif dan antusias saat diberikan tantangan. Tantangan yang sederhana ini ternyata mampu membangkitkan semangat serta memperkaya pemahaman mereka tentang konsep keuangan.

Saat siswa sibuk mengerjakan tugas tentang uang dan bank, suasana kelas penuh konsentrasi. Beberapa siswa masih menulis dengan cepat, sementara yang lain terlihat berpikir keras, mencoba menyelesaikan soal yang tersisa. Namun, tiba-tiba bel pergantian jam berbunyi. Suara bel itu langsung disambut dengan sorak gembira, "Hore!" dari sebagian besar siswa terutama laki-laki yang duduk di bagian belakang. Mereka meletakkan pulpen dengan lega, meskipun beberapa dari mereka belum selesai sepenuhnya. Ada yang tertawa, saling berbisik, dan berkemas dengan cepat, seolah-olah bel itu adalah tanda kebebasan. Meski tugas belum tuntas, kegembiraan untuk beristirahat jelas terlihat di wajah mereka. Dari belakang mereka mengumpulkan hasil tulisannya menuju ke meja guru. Tetap semangat mengejar mimpi-mimpi masa depan kalian. Selamat berjuang. Sampai berjumpa pada jam IPS akan datang. Semoga bermanfaat.

Cepu, 18 September 2024

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar