Rabu, 24 April 2024

PELATIHAN DAN PEMAPARAN MODUL P5


SMPN 1 Kedungtuban pada semester genap melaksanakan kegiatan P5 dengan mengambil dua tema. Adapun tema pertama yaitu Bangunlah Jiwa Raganya. Untuk tema kedua adalah Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.

Hari Selasa dan Rabu,  tanggal 23 – 24 April 2024 diadakan pelatihan dan pemaparan modul P5. Kegiatan hari pertama, tanggal 23 April 2024 tepat pukul 13.30 WIB acara dimulai yang bertempat di ruang guru. Pemberitahuan pelatihan tersebut diumumkan sehari sebelum pelaksanaan. Ruang guru kali ini, tampak banyak kursi yang ditempati bapak ibu guru.   Hal ini mengingat pentingnya acara tersebut. Ada beberapa guru ijin tidak dapat mengikuti pelatihan dikarenakan ada kepentingan keluarga, ijin kurang sehat serta ada kepentingan lain.

Pelatihan ini, diawali dengan pembukaan oleh bapak Kepala Sekolah SMPN 1 Kedungtuban yaitu bapak Prasetyo Cahyo Nughoro, S. Pd, M.M.

Pukul 13.45 WIB acara pemaparan modul P5 disampaikan oleh koordinator P5 yang bernama Ibu Aprista Purnamasari, S. Pd dengan tema Bangunlah Jiwa Raganya. Projek yang akan dibuat pada P5 adalah membuat video pendek tentang maraknya isu bulliying yang terjadi saat ini di lingkungan sekolah. Bahkan di wilayah kabupaten Blora pernah terjadi kasus bulliying yang menggemparkan dunia Pendidikan.

SMPN 1 Kedungtuban pada kegiatan  P5 pembuatan video pendek kali ini, mengambil dimensi gotong royong dan kreatif. Rencana pelaksanaan yaitu pada tanggal 29 April – 3 Mei 2024 yang akan datang. Diterapkan di kelas VIII mulai dari kelas VIIIA-VIIIG. Sedang kelas VII tentang penggunaan aplikasi Canva.

Saat pemaparan modul sudah dilengkapi dengan timeline dari tanggal 29 April – 3 Mei 2024 beserta penanggung jawab masing-masing kelas. 

Setelah selesai pemaparan modul tepat pukul 14.00 WIB dilanjut tentang langkah-langkah  pembuatan video pendek yang disampaikan oleh Sri Mulyani, S. Pd. Pada awal materi, bapak ibu guru terlihat tegang, serius sehingga untuk mencairkan suasana ibu Mulyani melontarkan satu pertanyaan pada bapak ibu peserta pelatihan.

“Hallo….bapk ibu kenapa ekpresinya terlihat tegang?”sapa narasumber

Spontan bapak ibu guru yang mengikuti pelatihan mengalihkan pandangan kearah narasumber disertai tertawa bersama. Semula peserta focus ke handphone masing-masing mencoba install sekaligus mempraktikan langkah-langkah membuat video dengan aplikasi capcup. 

Peserta pelatihan diwajibkan membuat proyek dan diuploud di handphone masing-masing. Ini merupakan tantangan bagi guru terutama bapak ibu guru yang usianya sudah mendekati masa pensiun. Guru usia tersebut bisa disebut jarang memegang dan menggunakan handphone. Namun kali ini, mereka semangat untuk mengikuti otak-atik untuk mencoba mengikuti tantangan. Semangat untuk berkreatif mengikuti perkembangan zaman.

Di sela-sela kegiatan, tiba-tiba ada suara narasumber untuk memecah keheningan.

“Proyek terbaik mendapat hadiah dari bapak kepala sekolah,” ucap narasumber.

Para peserta saling pandang satu sama lain, mendengar ucapan narasumber. Sambil bertanya-tanya tanpa mereka ucap ke rekan yang lain. Narasumber melihat ekspresi bahagia rekan-rekan guru sontak suasana  menjadi ramai diserta tertawa-tawa bersama.

Tanpa terasa jarum jam sudah mendekati pulang yaitu pukul 14.55 WIB bapak ibu guru masih terlihat asyik otak atik handphone menyelesaikan proyek yang menjadi tantangan narasumber siang itu.

Sebelum ditutup narasumber mengharap bapak ibu menguploud proyek yang sudah selesai dibuat. Alhamdulillah bapak ibu berhasil praktek dengan hasil memuaskan serta  saling  menilai, memberikan masukan demi perbaikan ke depannya.

Sampailah di penghujung waktu, acara ditutup dengan bacaan hamdalah dan siap-siap pinjer serta pulang ke rumah masing-masing.

Selamat berkarya  berinovasi semoga bermanfaat.

Kedungtuban, 23 April 2024

Selasa, 02 April 2024

MATERI DARING PKN KELAS 8

 

Kedudukan dan Fungsi Wawasan Nusantara

Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan antar golongan. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik Tahun 2010, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa, 718 bahasa daerah. Berdasarkan data tersebut, wilayah Indonesia tersebar dalam 16.772 pulau yang membentang dari Sabang di barat sampai Merauke di timur, Miangas di utara sampai pulau Rote di selatan.

 

 

 

Wawasan Nusantara berada pada dua dimensi fenomena kehidupan bernegara, yaitu sebagai berikut.

Dimensi kewilayahan dan geografis mengandung makna bahwa wilayah Indonesia yang terdiri dari daratan dan lautan merupakan satu kesatuan atau entitas ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Wilayah tersebut merupakan sebuah kenyataan yang harus diterima sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. Bentuk syukur atas karunia ini adalah menjaga kelestariannya dan tidak melakukan perusakan terhadap alam.

Dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mengandung makna bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan atau entitas yang memiliki keragaman suku, etnis dan budaya yang terikat dalam kesepakatan satu bangsa dan satu negara. Hal tersebut merupakan sebuah keadaan sosial yang ditata agar dapat mencapai tujuan bersama. Persatuan bangsa di atas perbedaan ini akan tetap kokoh jika masyarakat mengembangkan sikap toleransi, persahabatan, tolong-menolong, dan kerja sama.

Wawasan Nusantara dirumuskan karena kebutuhan akan kesatuan dan keutuhan Indonesia. Dengan konsepsi wawasan Nusantara, wilayah

Indonesia bukan lagi wilayah yang terpisah-pisah oleh lautan sebagaimana tertuang dalam undang-undang kolonial Belanda tahun 1939. Namun, wilayah Indonesia adalah satu kesatuan dengan laut sebagai penghubungnya seperti ketentuan yang tertuang pada Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957.

Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, aturan, motivasi, rambu- rambu penentuan kebijakan yang akan diambil, baik di tingkat pusat maupun daerah. Secara rinci, fungsi wawasan Nusantara adalah sebagai berikut.

Menumbuh kembangkan kesadaran, pemahaman, dan semangat kebangsaan Indonesia, menanamkan kesadaran akan kerelaan untuk berkorban yang dilandasi oleh kecintaan kepada tanah air.

Menumbuhkan kesadaran akan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara yang memiliki rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Mendasarkan diri pada nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mengembangkan kehidupan bersama.

Semangat mengembangkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Fungsi wawasan Nusantara ini dalam rangka menjamin keberlangsungan negara Indonesia. Seluruh warga negara harus berupaya dengan seluruh daya, kekuatan, dan sepenuh hati mempertahankan persatuan, kesatuan bangsa, serta keutuhan wilayah.

 Arti Penting Wawasan Nusantara

Pada bagian ini, kalian akan mempelajari tentang arti penting wawasan Nusantara. Sebelum lanjut ke pembahasan berikutnya, mari kita diskusikan dua permasalahan pada aktivitas berikut.

Indonesia sebagai kesatuan wilayah memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Berikut adalah keunikan tersebut.

Merupakan negara kepulauan dengan jumlah 16.772 pulau.

Memiliki luas wilayah 1.916.906,77 km2.

Terdiri dari 38 provinsi yang terletak di 5 pulau besar dan 4 kepulauan.

Terletak di antara 6° Lintang Utara dan 11° Lintang Selatan dan di antara 94° dan 141° Bujur Timur.

Memiliki batas-batas

utara: negara Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Thailand, Palau, dan Laut Cina Selatan;

selatan: negara Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia;

barat: Samudera Hindia;

timur: negara Papua Nugini, dan Samudera Pasifik.

Berada pada posisi silang dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Dilalui garis ekuator atau garis khatulistiwa pada garis lintang 0°.

Beriklim tropis dengan dua musim, yaitu kemarau dan penghujan.

Merupakan tempat pertemuan dua jalur pegunungan, yaitu Mediterania dan Sirkum Pasifik.

Merupakan wilayah yang subur serta dapat dihuni oleh makhluk hidup

Memiliki kekayaan lora, fauna, dan sumber daya alam.

Kondisi tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat ramah untuk dihuni. Cahaya matahari yang menyinari sepanjang tahun, musim hujan, dan kemarau yang datang silih berganti menjadikan tanah ini sangat subur untuk ditanami. Kekayaan di perairan juga sangat melimpah. Sebagai pelajar, mulailah belajar untuk memanfaatkan lingkungan alam yang ada di sekitar kalian. Belajarlah menanaminya, belajar memelihara hewan ternak, atau belajar memelihara ikan di perairan yang ada di sekitar kalian.

Bangsa Indonesia sebagai sebuah persatuan yang mendiami ribuan pulau, membentuk cara hidup masing-masing yang berbeda antara satu dengan lainnya.

 

Setelah membaca uraian di atas bisa dikerjakan soal-soal di bawah ini

Jawablah dengan singkat dan jelas!

1. Indonesia memiliki iklim

2. Indonesia memiliki dua musim yaitu,

3. Lima pulau terbesar di Indonesia adalah,,,.,.

4. Indonesia dilewati dua jalur pegungungan yang disebut.,

5. Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah berupa,.,

Jawablah dengan dengan baik dan benar!

1. Apakah peran wawasan Nusantara dalam Upaya memperkuat kersa sama regional  dan internasional?

2. Sebutkan dan jelaskan lima prinsip utama konsep wawasan Nusantara serta beri contoh!

3. Bagaimana konsep wawasan Nusantara dapat memperkuat kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia!

4. Apakah pentingnya konsep wawasan Nusantara?

5. Apakah konsep wawasan Nusantara bagi Indonesia  sebagai negara kepulauan.

SELAMAT MENGERJAKAN