Sabtu, 18 Maret 2023

Situs Purwa Suci Yang Perlu Perhatian


Apa itu Situs Budaya Purwo Suci? Salah satu situs budaya yang berada di Kedinding Kec. Kedungtuban merupakan makam seorang Adipati Panolan. Sesudah Aryo Penangsang yang bernama Pangeran Adipati Noto Wijoyo bersama Nyai Tumenggung.

Tempatnya di perbukitan jauh dari rumah penduduk. Untuk mencapai lokasi kita harus mempersiapkan diri, kaki kita kuat untuk berjalan, jalan setapak. Keadaan jalan menanjak berbatu, tanpa aspal. Menuju ke lokasi situs tidak ada kendaraan. Ada motor yang bisa ke lokasi, itu pun sangat berbahaya manakala sang pengendara tidak biasa lewat dan kurang paham medan.

Jum’at pagi tanggal 17 Maret 2023 di dukuh Kedinding ada acara manganan (sedekah bumi). Hari Jum’at siang setelah salat Jum’at selesai kami bersiap untuk naik ke perbukitan. Sehari sebelumnya, anak-anak yang berasal dari Kedinding bercerita akan ada sedekah bumi. Saya pun tertarik ingin melihat. Sayangnya sedekah itu pelaksanaan pagi hari. Setiap daerah tentu punya cara yang berbeda.

Kami mulai berjalan kaki menuju puncak bukit. Nampak di depan beberapa rombongan. Tentu dengan tujuan yang sama. Ingin ke puncak untuk menikmati situs purwa suci. Kanan kiri jalan terlihat pemandangan yang bagus. Kita bisa menikmati suasana hutan jati, bukit, lahan pertanian dan keindahan alam. Berhubung jalan naik tajam, di usia yang tidak muda lagi, saya terasa ngos-ngosan. Sesekali saya berhenti untuk mengatur hafas. Suasana terik matahari berubah. Awan hitam mulai merapat. Kami pun harus segera turun.  Bila hujan turun, kami masih turun jalan. Bisa dibayangkan jalan licin, pasti kita kesulitan sampai di kaki bukit.

Harapan saya, pihak pemerintah desa peduli. Akses jalan diperbaiki agar masyarakat sekitar dapat mengenal situs budaya. Sebagai kekayaan budaya bangsa. Masyarakat akan merasa bangga dan memelihara. Tujuannya agar generasi akan datang bisa melihat peninggalan sejarah bangsa Indonesia.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar